Direktur Reserse Polda Metro Mengaku Pernah Kena Tipu Ony

Ony, napi yang kembali ditangkap atas kasus penipuan.
Sumber :
  • VIVA/Bayu Nugraha

VIVA.co.id - Ony Suryanto (32), narapidana yang bebas dari Rumah Tahanan (Rutan) Salemba IIA, Jakarta Pusat, harus menutup impiannya untuk menghirup udara segar, setelah dijemput oleh Tim Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, karena kasus penipuan kepada pejabat Polri.

Rusuh di Lapas Rajabasa Dipicu Masalah Gadai HP

Tim yang dipimpin oleh Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Handik Zusen, menjemput Ony sekitar pukul 10.00 WIB, Senin 17 Agustus 2015.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti, mengatakan, dalam menjalankan aksinya, Ony mengaku sebagai pejabat kepolisian untuk menipu.

Komplotan Penipu Belanja Online Rugikan Korban Rp10 Miliar

"Mengaku pejabat kepolisian, menghubungi orang-orang yang kenal dengan pejabat. Dia mengaku menjadi Wakapolri, Kadiv Propam Mabes, Dirkrimum, Sekjen Wantanas, Kapolda, Kasat Reskrim, hingga Pejabat BNN," ujar Krishna.

Krishna pun mengaku, sempat ditipu oleh Ony. Dirinya mengatakan, gaya bicara Ony di telepon layaknya pejabat di Kepolisian.

Napi Pengendali Sabu 22 Kg Depresi Berat Usai Dituntut Mati

"Saya pernah jadi korban, Gaya waktu telepon seperti pejabat polisi, Pakai nomor cantik, gayanya seperti senior. Saat menelpon meyakinkan betul," katanya.

Selain pejabat Polri, Krisnha menjelaskan, orang sipil pun banyak yang kena tipu daya Ony. "Salah satu modus, misalkan saat pelantikan jabatan, mengaku dari Kapolsek, terus minta uang," jelas Krisna.

Saat ditanya bagaimana mendapatkan nomor pejabat Polri, Ony mengaku, mendapat nomor-nomor telepon Polri dari layanan 108. Hingga kini, Krishna mengungkapkan, laporan terhadap kasus yang dilakukan oleh Ony banyak sekali.

"Ini sudah cek, kerugian banyak sekali. Total kerugian bisa mencapai ratusan juta," kata Krishna.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya