Dilaporkan FPI ke Polda Metro, Ahok: Sudah Biasa

FPI
Sumber :
  • Bayu Nugraha Januar - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, merasa tidak ada hubungan antara dirinya dengan tiga kasus dugaan korupsi yang dilaporkan oleh Front Pembela Islam (FPI) ke Polda Metro Jaya siang tadi.

"Hubungan kasus korupsinya dengan saya apa?" ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Senin 7 September 2015.

Siang tadi, FPI yang diwakili Ja'far Shodiq melaporkan Ahok atas tiga kasus dugaan korupsi. Ja'far mengatakan, pelaporan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Laporan Keuangan DKI Tahun 2014.

Ketiga kasus tersebut adalah dugaan korupsi dalam alih aset dari Pemerintah Provinsi DKI kepada PT Transportasi Jakarta senilai Rp1,6 triliun, penyerahan aset tanah dari Pemerintah Provinsi DKI seluas 230 meter, dan pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras dengan Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) per meter yang diduga telah digelembungkan.

Meski merasa tidak memiliki hubungan langsung dengan dugaan kasus korupsi yang dilaporkan, Ahok menegaskan, ia siap memenuhi panggilan jika Polda memanggilnya.

"Kalau dipanggil, ya saya datang. Aku udah biasa dilaporin," kata Ahok.

Bila kasus korupsi itu memang menyeret Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi DKI, sesuai prosedur hukum, Ahok mengatakan, siapa pun yang bersalah harus ditindak secara hukum.

"Tangkap-tangkapin saja kalau ada yang tidak benar," ujar Ahok.

Zikir Penyejuk Demo Tangkap Ahok
Suasana Masjid Istiqlal yang menjadi titik pusat berkumpul peserta demo Tangkap Ahok di Jakarta atas dugaan tindakan penodaan agama, Jumat (4/11/2016)

PPATK Siap Telisik Dugaan Aliran Dana Demo 4 November

Kabarnya, ada aliran dana Rp10 miliar dari mantan petinggi negara.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016