Ahok Melarang Jual & Potong Hewan Kurban di Sembarang Tempat

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melarang pemotongan dan penjualan hewan kurban di sembarang tempat.

VIDEO: Al Jaber: Kurban 1 Kambing Bisa untuk Satu Keluarga

Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI telah menunjuk beberapa rumah pemotongan hewan dan beberapa lapangan yang khusus bisa digunakan untuk menjual hewan kurban.

"Kita ada tempat pemotongan hewan yang fasilitasnya lengkap dan tempat penjualannya sudah kita fokuskan di beberapa lapangan mana, sudah kita atur," ujarnya di Gedung Dinas Teknis Pemerintah Provinsi DKI, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa, 8 September 2015.

Gusur Pedagang Hewan Kurban, Satpol PP DKI Nyerah

Ahok menjelaskan, larangan ini tidak terkait dengan sentimen keagamaan. Menurut dia, kemajuan ilmu kesehatan telah membuat penyebaran penyakit menjadi diketahui salah satunya berasal dari tetesan darah hewan yang tumpah di sembarang tempat. Tetesan darah hewan, tak jarang mengandung spora yang bisa menyebabkan orang terinfeksi dan dampaknya baru diketahui beberapa bulan setelahnya.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI mendorong pemotongan hewan kurban dilakukan di fasilitas-fasilitas steril meskipun pemotongan hewan kurban di lapangan terbuka dengan disaksikan banyak orang telah menjadi semacam budaya di Indonesia.

Kementerian Pertanian Jamin Hewan Kurban Bebas Anthrax

"Dulu kita enggak ngerti kenapa anak kecil main di tanah, pulangnya bisa mati. Sekarang kita bisa tahu anak itu habis main ternyata terkena penyakit. Dia kena tetesan darah hewan di tanah. Sekian bulan, bisa bikin orang mati," ujar Ahok.

Ia menegaskan, pelarangan ini bukan bentuk kebijakannya yang antiagama Islam. Ahok mengatakan, di Arab Saudi, yang merupakan tempat lahir agama Islam dan Nabi Muhammad SAW, pemotongan hewan kurban telah dilakukan di fasilitas modern dengan alasan kesehatan.

"Di Arab Saudi, di tempat yang kita rela keluarkan devisa untuk tunaikan rukun Islam kelima, potong hewannya masih di sembarangan tempat enggak saya tanya? Kasih tahu saya, di negara Islam Arab Saudi, di Mekkah, yang ada Ka'bah di sana, ada enggak pemotongan hewan sembarangan di pinggir jalan? Darahnya dicurahkan kemudian dicurahkan di tanah? Enggak ada," ujar Ahok.

Ahok menyampaikan bahwa setiap tahun, isu pelarangan pemotongan dan penjualan hewan kurban selalu dikaitkan dengan agama. Ahok mengatakan, hal itu dilakukan oleh orang-orang yang tidak rela lapak usahanya, menyewakan trotoar milik Pemda secara ilegal untuk tempat penjualan hewan kurban, menjadi hilang karena adanya kebijakannya ini.

"Orang-orang gampang bilang seolah saya antiIslam, enggak izinkan motong, enggak kasih jual. Salah. Saya aja nyumbang hewan kurban kok."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya