Fakta Lain Pembunuhan Rian Sekretaris Bos XL

Asisten mantan bos XL, Hayriantira alias Rian.
Sumber :
  • Twitter/@riantira

VIVA.co.id - Keluarga Hayriantira alias Rian mantan sekretaris Presiden Direktur XL yang jadi korban pembunuhan oleh teman dekatnya Andi Wahyudi, membentuk sebuah tim pemulihan temuan fakta Hayriantira.

Pria Ciputat Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki Terikat

Koordinator tim yang juga kuasa hukum keluarga Rian, R Dwiyanto Prihartono, menjelaskan, pembuatan tim guna membantu penyidikan dari kepolisian dalam mengusut kasus perkara yang dinilai belum terungkap seluruhnya itu.

"Hadirnya kita di sini karena banyak cerita dan informasi yang diberikan Bu Rukmila (ibu Hayriantira), yang bisa membantu penyidikan perkara," ujar Dwiyanto di Jalan Raden salah, Jakarta Pusat, Kamis, 10 September 2015.

Menurutnya, proses penyelidikan pembunuhan Rian kini sudah masuk tahap pelimpahan kasus dari Polda Metro Jaya ke Polres Garut. "Kami tim penasehat hukum yang juga mewakili keluarga korban memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian," kata Dwiyanto.

Penasehat hukum sekaligus perwakilan keluarga Rian mendukung proses penyidikan yang telah dilakukan oleh polisi selama ini.

Katanya, tim akan menyampaikan berbagai informasi yang dianggap bernilai secara hukum dan dapat digunakan sebagai upaya mengembangkan pencarian bukti-bukti.

"Hal yang diinginkan keluarga adalah tidak terjadi bias bagi publik bahwa hal utama kasus Rian adalah pembunuhan, bukan merupakan kasus sesederhana dan tidak tereduksi sekadar kasus pemalsuan tanda tangan terkait penguasaan mobil milik Rian oleh tersangka AW," katanya.

Sebelumnya diketahui, Hayriantira atau Rian dilaporkan hilang oleh keluarganya pada 14 April 2015 itu. Jauh sebelum dilaporkan, tepatnya November 2014, keluarga sudah hilang kontak dengan korban.

Setelah dilaporkan hilang hampir sembilan bulan, Rian ternyata dibunuh oleh teman dekatnya, Andy Wahyudi, di sebuah hotel di Garut pada 30 Oktober 2014.

Dalam pengakuannya, Andy menuturkan, pembunuhan dilakukan dengan cara membekap korban dengan bantal hingga kehabisan napas. Setelah korban dipastikan tewas, Andy kemudian memasukkan mayat Rian tanpa busana ke bak mandi yang sudah diisi air panas.

Setelah itu, Andy membuang barang-barang korban dan kunci kamar hotel ke halte di terminal di daerah Garut. Selanjutnya Andy pulang ke Jakarta dengan membawa mobil korban.

Ilustrasi/Permainan Pokemon

Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD

Pelaku mencampur racun serangga ke minuman korban

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016