Gubernur DKI Tantang Dukun KPK Adu Ilmu

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Momen Pratama Arhan Peluk Mesra Azizah Salsha Usai Timnas Indonesia Lolos Piala Asia U-23
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menantang sejumlah orang yang mengaku sebagai dukun dan melakukan aksi bakar kemenyan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi pada Senin kemarin, 14 September 2015, untuk melakukan aksinya di Balai Kota.

Bila ingin membuktikan bahwa dirinya adalah seorang koruptor, Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan para dukun yang tergabung dalam Dukun Penyelamat (DUPA) KPK, seharusnya membakar kemenyannya tepat di depan kantornya di pelataran Gedung Pendopo Balai Kota.

Arkhan Fikri Jadi Sorotan Usai Indonesia U-23 ke Semifinal

"Lebih baik lu bakar di sini, supaya Ahok beneran jadi koruptor, supaya Ahok jadi goblok, jadi sakit, jadi gila, jadi mati," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Selasa 15 September 2015.

Seperti diketahui, tiga dukun membakar kemenyan di KPK dengan klaim mengusir roh halus yang menghinggapi para penyidik KPK dan mencegah lembaga pemberantasan korupsi itu segera mengusut dugaan korupsi yang dituduhkan telah dilakukan Ahok dalam kegiatan pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras dengan anggaran yang bersumber dari APBD DKI.

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Ahok menegaskan, dia tidak melakukan korupsi dalam kasus yang disangkakan. Ia malah mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI memiliki niat mulia, membangun rumah sakit khusus kanker di lahan yang saat ini batal dibeli.

Meski demikian, bila pun para dukun benar-benar melakukan ritualnya di Balai Kota, Ahok mengatakan dia tak akan terpengaruh. Berbeda dengan para dukun itu yang mempercayai ilmu mistik, Ahok mengatakan kepercayaannya hanyalah kepada perlindungan Tuhan terhadap orang-orang yang tak bersalah.

"Suruh bakar di sini, biar dia tahu siapa yang ilmunya lebih canggih, ilmu percaya Tuhan apa ilmu percaya dukun?," ujar Ahok. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya