Go-Jek, dari Mengais Rezeki Hingga Jadi Keluarga

Ilustrasi pengemudi Gojek
Sumber :
  • VIVA.co.id / Foe Peace

VIVA.co.id - Fenomena ojek berbasis aplikasi seperti Go-Jek dan GrabBike membuat masyarakat berbondong-bondong melamar menjadi pengemudi. Diperkirakan, ada belasan ribu driver Go-Jek yang tersebar di Ibu Kota Jakarta.

Banyaknya driver Go-Jek di Jakarta membuat layaknya klub motor saat di jalanan. Seragam khas dengan warna hijau memang tampak tak asing lagi buat kita.

Dari pantauan, jika kita melihat banyak para driver Go-Jek saling sapa dengan memberikan klakson saat bertemu di jalan.

Salah satu driver Go-Jek bernama Gunawan (28) mengaku, solidaritas di antara driver Go-Jek sangat baik, layaknya klub motor.

"Yah seperti itulah mas, kalau ketemu walaupun tidak kenal saling sapa, soalnya tahu dari atribut kan," kata Gunawan kepada VIVA.co.id, Senin, 21 September 2015.

Bahkan, kata Gunawan, dia yang tinggal di daerah Tebet, Jakarta Selatan, ada seperti paguyuban atau perkumpulan sesama driver Go-Jek.

"Kita ada perkumpulan, ada arisan dan malah suka ada touring," kata Gunawan.

Gunawan menyebutkan, dalam setiap daerah bahkan ada tempat berkumpul para driver Go-Jek dan dibuatkan grup komunikasi agar memudahkan informasi.

"Kami ada group Whatsapp, di situ ngomongin informasi jalanan macet atau tempat ramai, dan lain-lain," kata Gunawan.

Bahkan, dalam beberapa kesempatan, jika ada sesuatu yang menimpa para driver Go-Jek, maka driver lainnya ikut membantu.

Salah satu contoh, pada beberapa waktu lalu ada seorang driver Go-Jek yang tewas tertabrak Kopaja, driver lain ikut mengantarkan korban meninggal. Tampak daerah tersebut 'menghijau' dan dipenuhi  Go-Jek hingga membuat kemacetan.

Diajak ke SIlicon Valley, CEO Gojek Bantu Jokowi 'Jualan'

Para driver Go-Jek lainnya meminta sopir Kopaja dihukum seberat-beratnya.
Selain itu, beberapa waktu lalu juga ada berita salah satu driver Go-Jek dipukul oleh diduga ojek pangkalan. Para driver Go-Jek lainnya mendatangi tempat lokasi dan meminta pihak kepolisian menangkap oknum tersebut.

Tak beda dengan Go-Jek, aksi solidaritas juga ditunjukan ojek berbasis aplikasi lainnya yaitu GrabBike.

Pada Sabtu lalu, ratusan driver GrabBike menunjukkan solidaritas sesama driver GrabBike yang mengalami kecelakaan di Cideng. Jakarta Pusat. Para rekan dari GrabBike ikut mengantarkan jasad Usman (51) ke tempat pemakaman. Aksi solidaritas para ojek berbasis aplikasi membuat jalanan 'menghijau'.

Ilustrasi pengendara Gojek

CEO Gojek Akui Tak Butuh Bantuan dari Silicon Valley

"Yang butuh bantuan adalah startup lokal lain yang potensial"

img_title
VIVA.co.id
22 Oktober 2015