- Twitter @TMCPoldaMetro
VIVA.co.id - Kebakaran yang terjadi di Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, turut mengganggu operasional Kereta Rel Listrik (KRL) di wilayah Bukit Duri. Hal ini dibenarkan oleh PT Kereta Api Indonesia Commuter Line Jabodetabek (KCJ)
"Kami sudah dengar infonya. Sebenarnya, ada banyak rute di sana. Waktu kejadian, rute Bukit Duri-Angke tidak bisa lewat. Tapi, ada beberapa rute yang masih normal," ujar Koordinator Komunikasi KCJ, Adli Hakim Nasution, kepada VIVA.co.id, Sabtu malam 26 September 2015
Adli menuturkan, kebakaran ini telah membuat pihak PT KCJ terpaksa mematikan aliran listrik untuk sementara. Karena lokasi kebakaran berdekatan dengan rel, dikhawatirkan hal ini membahayakan penumpang kereta.
Selain itu, maraknya warga yang datang untuk melihat insiden kebakaran tersebut menjadi alasan lain PT KCJ untuk mematikan arus listrik.
KCJ telah menyiapkan petugas tambahan untuk memantau kondisi, baik di lokasi kebakaran maupun di stasiun. Hingga saat ini, pihaknya belum bisa memastikan kapan rute KRL ini akan pulih. Menurut Adli, hal ini tergantung dari pemadaman api di lokasi kejadian.
"Kami sudah siapkan petugas di sana untuk berjaga-jaga. Kalau kebakaran sudah aman, kami usahakan cepat. Mungkin setelah kebakaran baru bisa normal lagi," ujarnya.
Sementara itu, ditemui di lokasi kejadian, salah satu petugas pemadam kebakaran wilayah Jakarta Barat, Sucianto, mengatakan, pada sekitar pukul 23.00, "si jago merah" telah berhasil dipadamkan. Pemadam kebakaran membutuhkan waktu setidaknya 4,5 jam untuk memadamkan api.
"Kami hanya kepung, supaya jangan meluas lagi. Kami antisipasi supaya tidak melebar ke samping. Alhamdulillah sudah bisa dikuasai," kata Sucianto.
Proyek Dihentikan, Pekerja Hotel Swiss Bell Pulang Kampung
Pulang kampung karena tidak ada pendapatan akibat proyek dihentikan.
