Sumber :
- VIVA.co.id / Foe Peace
VIVA.co.id
- Aksi kekerasan dan intimidasi kembali dialami oleh salah satu pengemudi Gojek, Andi, di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Senin, 28 September 2015.
Pelakunya lagi-lagi ojek pangkalan yang tak terima pelanggannya berpindah ke ojek berbasis aplikasi itu. Kejadian bermula saat Andi yang tengah menerima pesanan mengantar penumpang dari arah BSD kemudian dihadang di tengah jalan oleh ojek pangkalan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gojek Dapat Suntikan Dana Lagi Rp7 Triliun
Pelakunya lagi-lagi ojek pangkalan yang tak terima pelanggannya berpindah ke ojek berbasis aplikasi itu. Kejadian bermula saat Andi yang tengah menerima pesanan mengantar penumpang dari arah BSD kemudian dihadang di tengah jalan oleh ojek pangkalan.
Baca Juga :
Terseret Kereta 15 Meter, Driver Gojek Selamat
Andi yang takut dengan 'penguasa' jalanan itu kemudian menurunkan penumpangnya dan menghindar dari aksi massa tersebut. Tak hanya itu, kata Andi, dia bahkan sempat mengalami penganiayaan dan helm bertuliskan Gojek ditendang.
"Saya sempat dihadang lalu dipukul dan diintimidasi oleh ojek pangkalan. Saya langsung kabur dan meninggalkan penumpang," kata Andi di lokasi kejadian.
Atas kejadian itu, puluhan pengemudi Gojek langsung mendatangi ojek pangkalan dan membawa orang yang diduga memukuli rekan sesama pengemudi Gojek.
Dua pengemudi ojek pangkalan dibawa paksa oleh
driver
Gojek dan diserahkan ke Polsek Serpong untuk diproses.
Kapolsek Serpong, Komisaris Silvester Simamora, mengatakan, akan menindaklanjuti laporan tersebut.
"Kami mengimbau para ojek pangkalan untuk tidak berbuat anarki, begitu juga sebaliknya. Jika terbukti akan diproses hukum," kata dia.
Ikhsan Bhakti, Milhan Wahyudi
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Andi yang takut dengan 'penguasa' jalanan itu kemudian menurunkan penumpangnya dan menghindar dari aksi massa tersebut. Tak hanya itu, kata Andi, dia bahkan sempat mengalami penganiayaan dan helm bertuliskan Gojek ditendang.
