Curhatan Tata Chubby: Pelanggan Sudah Mandi Masih Bau Badan

Deudeuh Alfisahrin semasa hidup.
Sumber :

VIVA.co.id - Valli (27), teman satu kos Dedeuh alias Tata Chubby hadir dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 28 September 2015.

Dia menjadi salah satu saksi yang dipanggil oleh Jaksa Penuntut Umum. Saat diperiksa majelis hakim, Valli mengaku sering mendapat cerita dari Tata Chubby semasa hidup mengenai terdakwa.

"Dia pernah
ngeluh
, dia bilang gue bingung, sudah disuruh mandi (pelanggan) tapi masih bau, harusnya diapain ya? Saya jawab dengan bercanda, siapin kembang 7 rupa saja," kata Valli.

Menurut Valli, Dedeuh memang dikenal pribadi yang temperamental, suka marah-marah. Deuduh juga sering bermain ke kamarnya yang terletak di lantai 2 boarding house.

"Dia pernah cerita, tabungannya ada Rp40 juta. Saya melihat, jika dia menerima tamu, ya saya jarang kekamar dia," kata Valli.

Saat Jaksa Penuntut Umum menunjukkan barang-barang milik Dedeuh seperti baju dan pakaian dalam, handphone serta gadget lainnya, Valli mengaku memang itu semua milik Dedeuh.

Valli bercerita, ia sudah tiga tahun kenal Dedeuh sebagai teman satu kos di indekos Tebet. Dia mengaku tidak pernah melihat dan mengenal Prio Santoso, pelaku pembunuh Dedeuh, karena menurutnya, mereka tidak saling mengenal tamu masing-masing.

Pembunuh Tata Chubby Minta Dihukum Ringan

"Kita tidak mengenal tamu masing-masing, tidak tahu satu sama lain bawa siapa. Kayak etika profesi," katanya.

Ketika anggota Majelis Hakim menanyakan apa profesi korban, Valli menjawab bahwa pekerjaan Dedeuh adalah prostitusi online.

Saksi Polisi Mangkir, Sidang Pembunuhan Deudeuh Ditunda

"Dia bekerja itu, di prostitusi online," kata Valli.

Ilustrasi.

Polisi Ringkus Bangor, Geng Remaja Sadis

Geng Bangor seluruhnya masih remaja dengan status pelajar

img_title
VIVA.co.id
6 April 2016