Sumber :
- Facebook Ahok
VIVA.co.id
- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI mempertanyakan keteladanan sikap yang menurut mereka seharusnya ada dalam setiap diri pemimpin.
Namun, keteladanan justru tidak pernah ditunjukkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok selama hampir satu tahun menjadi pimpinan tertinggi di Pemerintah Provinsi DKI.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Namun, keteladanan justru tidak pernah ditunjukkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok selama hampir satu tahun menjadi pimpinan tertinggi di Pemerintah Provinsi DKI.
Baca Juga :
Intip Deretan Insentif di Lelang Blok Migas, Ada Bagi Hasil ke Kontraktor hingga 50 Persen
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Bestari Barus mengatakan, ketiadaan sikap yang bisa diteladani masyarakat Jakarta dari sosok Ahok, telah menimbulkan banyaknya resistensi dari masyarakat terhadap pelaksanaan program-program Pemprov selama empat bulan terakhir.
"Pernyataan-pernyataan provokatif Gubernur DKI Jakarta juga menjadi penyebab maraknya pembangkangan hukum yang dilakukan masyarakat," ujar Bestari di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Oktober 2015.
[Baca juga: ]
Penyuluhan hukum kepada masyarakat dan aparatur yang sangat minim, kurang optimalnya kualitas kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) Pemprov, dan kapasitas kelembagaan Pemprov yang kurang efektif dan efisien, dianggap sebagai faktor ketidakberhasilan DKI dalam melakukan program pembangunan di tahun 2014 dilihat dari rendahnya capaian serapan anggaran.
"Eksekutif belum melakukan perencanaan yang matang dalam menyusun program anggaran maupun kegiatan pada tahun 2014," ujar Bestari. (ase)
Halaman Selanjutnya
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Bestari Barus mengatakan, ketiadaan sikap yang bisa diteladani masyarakat Jakarta dari sosok Ahok, telah menimbulkan banyaknya resistensi dari masyarakat terhadap pelaksanaan program-program Pemprov selama empat bulan terakhir.
