Sumber :
- Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Korban jatuhnya crane proyek normalisasi Sungai Ciliwung, Yuli (14) hingga kini masih dirawat intensif di ruang UGD RS Budi Asih, Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur. Ayah korban, Bakrie (50), menyebut anaknya mengalami luka di bagian leher kiri.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Crane Roboh di New York, Satu Orang Tewas
Baca Juga :
Crane Roboh Timpa Rumah Sakit di Palembang
"Anak saya kena luka sobek di leher, saya sudah tidak bisa mikir apa-apa lagi karena kejadian itu" ujar Bakrie kepada wartawan di RS Budi Asih, Kamis 1 Oktober 2015.
Baca Juga :
Ini Lima Korban Kecelakaan Crane di Kemenhan
Menurut Bakrie, korban juga mengalami memar di kepala bagian belakang serta terdapat dua benjolan di lengan kanan. Bakrie menceritakan, saat insiden itu terjadi, putrinya tengah duduk di bibir sungai sekira pukul 13.30 WIB.
"Selain leher, kepalanya juga memar sama ada benjolan di lengan. Jadi kejadiannya itu pas dia abis nyuci terus duduk-duduk, kan ada bangku di situ, nah saat itu terjadilah kayak gitu," jelasnya
Seperti diketahui, sebuah alat berat terperosok ke sungai Ciliwung. Karena ukurannya yang cukup besar, Crane yang berada di Kampung Pulo, Jakarta Timur, jatuhnya Crane tersebut dapat menjangkau kampung Bukit Duri, Jakarta Selatan yang berada di seberang kampung pulo.
"Tapi masih untung tidak kena besinya, kalau kena, saya gak tahu lagi deh gimana. bisa habis itu anak kalau kena," tutup Bakrie.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Selain leher, kepalanya juga memar sama ada benjolan di lengan. Jadi kejadiannya itu pas dia abis nyuci terus duduk-duduk, kan ada bangku di situ, nah saat itu terjadilah kayak gitu," jelasnya
