Polisi: Operator Proyek Normalisasi Kampung Pulo Lalai

Crane roboh
Sumber :
  • Anwar Sadat - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Jatuhnya crane proyek normalisasi Kali Ciliwung di Kampung Pulo, mengakibatkan dua orang menderita luka dan harus dilarikan ke Rumah sakit Budi Asih, Jakarta Timur.

Kondisi Terakhir Korban Crane Jatuh di Kampung Pulo

Kapolres Jakarta Timur, Komisaris Besar Umar Faroq menilai, kurangnya unsur keselamatan kerja yang ada pada proyek tersebut.

"Sebelum ini, pada tanggal 30 September juga terjadi kecelakaan tenaga kerja, juga di lokasi ini kejadiannya. Seorang pekerja kakinya tertimpa alat bangunan, ini menunjukkan bahwa proyek ini unsur keamanannya kurang diperhatikan," kata Umar di Kampung Pulo, Jumat 2 Oktober 2015.

Umar juga mengatakan, selama ini spanduk yang bertuliskan 'Utamakan keselamatan dalam bekerja' itu hanya sebatas slogan, tidak direalisasikan dalam pengerjaan proyek sehari-hari.

"Spanduk yang ada, tulisan utamakan keselamatan itu cuma slogan saja. Tapi kenyataanya jarang dilakukan, dalam pelaksanaanya enggak ada pakai helm, sepatu baja, dan alat keselamatan lainnya. Paling baru sekarang saja mereka pakai," kata Umar.

Dalam kejadian ini,  keselamatan kerja terlihat tidak diperhatikan. "Kita juga melihat adanya unsur kelalaian. Untuk itu kita juga akan melakukan pengecekan pasal 360 KUHP. Sehingga atas kelalaiannya menyebabkan jatuhnya korban luka," ucapnya.

Seperti diketahui, Kamis 1 Oktober 2015, sekira pukul 13.30 WIB, sebuah Crane yang digunakan untuk proyek normalisasi kali ciliwung Roboh. Crane tersebut menimpa pemukiman warga Bukit Duri yang terletak persis diseberang kampung pulo.

Crane roboh

Polisi Periksa 9 Saksi Crane Roboh di Kampung Pulo

"Saat ini operator masih diperiksa sebagai saksi, semalam cukup lama"

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2015