Dishub Tertibkan Pangkalan Ojek Online di Jalanan

Pengemudi Go Jek
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yustinus Agyl
VIVA.co.id
- Dinas Perhubungan DKI Jakarta akhirnya menertibkan pangkalan ojek berbasis aplikasi Gojek yang dibuat di beberapa tempat.


Pada Minggu 4 Oktober 2015, Kepala Bidang Pengendalian Operasi Dishubtrans DKI, Sijabat Maruli, mengatakan, salah satu pangkalan Gojek yang telah ditertibkan adalah pangkalan yang didirikan di atas trotoar di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.


"Kami copot spanduk pangkalannya dan kami bubarkan mereka," ujar Maruli, Senin 5 Oktober2015.


Kadishubtrans DKI Andri Yansyah mengatakan, tindakan penertiban akan terus dilakukan. Bahkan, ia memastikan akan menahan sepeda motor pengemudi Gojek yang mengganggu kenyamanan pejalan kaki.


"Tidak hanya ojek online, ojek konvensional pun akan ditertibkan jika mangkal di trotoar," ujarnya.

Ratusan Driver Gojek Sweeping Ojek Pangkalan di Margonda

Terkait rencana pemanggilan
Gojek Dapat Suntikan Dana Lagi Rp7 Triliun
chief executive officer
(CEO) Gojek, Andri memastikan akan melakukannya. Salah satu materi yang akan ditanyakan adalah terkait maraknya pangkalan-pangkalan liar yang didirikan oleh para pengemudi.
Terseret Kereta 15 Meter, Driver Gojek Selamat


"Kami akan berikan teguran supaya para pekerjanya tidak mangkal lagi di trotoar," ujar Andri.


Sebelumnya, Andri menyatakan bahwa CEO Gojek, Nadiem Makarim, telah ingkar janji dengan banyaknya temuan pangkalan ojek online di beberapa wilayah.


"Dulu gembar-gembornya karena online, pengemudi cukup menunggu panggilan di rumah saja," ujar Andri pada Jumat, 2 Oktober 2015.


Andri mengatakan, kondisi tersebut yang menjadi dasar bagi Dishubtrans untuk memanggil CEO sekaligus pendiri Gojek, Nadiem Makarim.


"Omongannya tidak sesuai dengan apa yang dipromosikan kepada kami," ujar Andri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya