Kapolda Pimpin Pengusutan Pembunuhan Anak dalam Kasus

Selasa, 6 Oktober 2015 - 11:32 WIB
Oleh :
Komisaris Jenderal Tito Karnavian
Komisaris Jenderal Tito Karnavian
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Photo Mini 1
VIVA.co.id
Baca Juga :
Pembunuh Bocah dalam Kardus Segera Diadili
- Tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Barat dan Polsek Kalideres langsung bertindak cepat mengusut kasus pembunuhan yang menimpa PNF, bocah 9 tahun yang mayatnya disimpan di dalam kardus.

Baca Juga :
Nyawa Putri Melayang di Tempat Seharusnya Dia Bermain

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, mengatakan Senin malam, 5 Oktober 2015, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengumpulkan semua penyidik terkait.
Baca Juga :
Rekonstruksi: Agus Buang Jasad Putri dengan Sepeda Motor


"Tadi malam penyidik melakukan gelar pekara yang dipimpin langsung oleh Kapolda untuk memfokuskan penyidikan kasus ini," ujar Krishna kepada wartawan di Polda Metro, Selasa, 6 Oktober 2015.


Kata Krishna, para penyidik juga membagikan penyidikan kasus ini dalam beberapa kelompok untuk menyusutkan beberapa orang yang dicurigai menjadi tersangka.


Krishna menjelaskan, sebelum ditemukan dalam kondisi mengenaskan, PNF dijemput dua orang menggunakan sepeda motor. PNF duduk di bagian tengah diapit oleh dua pria kemudian dibawa kabur.


Sebelumnya, PNF bocah malang usia 9 tahun yang itu ditemukan tewas dalam kondisi tertekuk di dalam kardus. Dalam kondisi tanpa busana, mulut dan bagian organ vitalnya mengeluarkan darah.


Jenazah PNF ditemukan di kawasan Jalan Sahabat, Gang Kampung Belakang RT 06/05, Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, sekitar pukul 22.30 WIB, Jumat malam.


Untuk penyelesaian kasus ini, Polsek Kalideres bersama aparat Polres Metro Jakarta Barat telah didukung oleh Polda Metro Jaya untuk secepatnya menemukan sang pelaku pembunuh bocah kelas II SD tersebut. (ase)


Halaman Selanjutnya
"Tadi malam penyidik melakukan gelar pekara yang dipimpin langsung oleh Kapolda untuk memfokuskan penyidikan kasus ini," ujar Krishna kepada wartawan di Polda Metro, Selasa, 6 Oktober 2015.
Halaman Selanjutnya