Ibu Korban Penasaran Siapa Pembunuh Anak dalam Kardus

Suasana Duka Masih Selimuti Rumah Putri Nur Fauziah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Memasuki hari keenam pasca ditemukannya Putri dalam keadaan tewas yang mengenaskan, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus yang menjadi perhatian masyarakat ini.

Pembunuh Bocah dalam Kardus Segera Diadili

Diketahui, Putri tewas dengan kondisi terikat dan dimasukkan ke dalam kardus. Meski sudah memeriksa belasan saksi, polisi baru menahan A, tetangga Putri. Namun tidak terkait dengan pembunuhan, melainkan kasus penyalahgunaan narkoba.

Keluarga Putri, terutama ibunya, Ida Fitriani, berharap polisi segera mengungkap pelaku kasus pembunuhan keji ini. Sarjono (61), Paman korban, mengatakan, ibu Putri ingin polisi membawa pelaku ke rumah korban, jika sudah tertangkap.

Nyawa Putri Melayang di Tempat Seharusnya Dia Bermain

"Kalau pelaku ditemukan, ibu korban ingin dibawa ke rumah dulu. Ibunya cuma mau tahu siapa yang tega membunuh anaknya," kata Sarjono di rumahnya di Kalideres, Jakarta Barat, Kamis, 8 Oktober 2015.

Baca juga:

Ibu Putri memang masih terlihat syok dan belum pulih secara psikologis sepenuhnya pasca meninggalnya anaknya. Bahkan ketika Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa yang ikut tahlilan di di rumahnya semalam, ibu Putri sempat pingsan saat menerima santunan dari Mensos.

Rekonstruksi: Agus Buang Jasad Putri dengan Sepeda Motor

"Saya dan keluarga berharap segera bisa ditemukan (pelaku), agar keluarga lega dan tidak kepikiran. Bahkan ibu korban di dalam rumah terus, mungkin masih syok," katanya.

Baca juga:

Sebelumnya, Putri bocah malang usia sembilan tahun itu ditemukan tewas dalam kondisi tertekuk di dalam kardus. Dalam kondisi tanpa busana, mulut dan bagian organ vitalnya mengeluarkan darah.

Jenazah Putri ditemukan di kawasan Jalan Sahabat, Gang Kampung Belakang RT 06/05, Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, sekitar pukul 22.30 WIB, Jumat malam.

Untuk penyelesaian kasus ini, Polsek Kalideres bersama aparat Polres Metro Jakarta Barat telah didukung oleh Polda Metro Jaya, secepatnya menemukan sang pelaku pembunuh bocah kelas II SD tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya