Pesinetron Turki Dipalak Saat Makan di Kali Jodoh

Fayan Emir, pesinentron asal Turki
Sumber :
  • VIVA.co.id / Muhammad Iqbal

VIVA.co.id - Seorang warga Turki, yang berprofesi sebagai model dan artis, Fayan Emir, menjadi korban perampokan di kawasan Tambora, Jakarta Barat, Rabu 7 Oktober 2015. Kejadian bermula saat pria yang baru 7 bulan berada di Indonesia ini baru saja mengunjungi Kota Tua untuk berwisata bersama keluarganya.

Ketika hendak kembali ke kediamannya di Apartemen Kalibata City, ia berhenti di wilayah kolong Fly over di Kali Jodoh, Jalan Tubagus Angke, Tambora, untuk mencari makan.

Baca juga:

Di sanalah kemudian korban dipalak oleh pelaku dan dirampas telepon genggamnya, merek iphone 5.

"Saya dirampas langsung, dia langsung lari. Mereka berempat mengancam saya," kata Fayan dengan bahasa Indonesia terbata-bata sambil ditemani agennya, Jumat, 9 Oktober 2015.

Baca juga:

Sementara tersangka bernama MJ (47) mengaku kerap melakukan aksinya dan berpura-pura sebagai tukang parkir. Ia sendiri tidak memilih-milih menentukan korbannya.

"Saya enggak tahu kalau dia artis, saya asal aja kalo milih sasaran," kata dia.

Kapolsek Tambora, Komisaris Wirdhanto Hadicaksono, menuturkan, tersangka sempat melarikan diri ke daerah Serang, Banten. Dia ditangkap ketika sedang bersembunyi di sana.

"Kami kejar di Serang, tersangka sempat melawan menggunakan senjata tajam, terpaksa harus kita lumpuhkan kaki kanannya," kata Wirdhanto.

Anak Merengek Minta PlayStation, Ayah Terpaksa Mencuri

Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi di hari Rabu, 7 Oktober 2015. Saat itu, setelah dirampok, korban langsung mendatangi Polsek Tambora untuk melapor kejadian yang menimpanya.

"Korban bekerja di Indonesia sebagai model dan artis sinetron, saat setelah dirampok ia langsung melapor, kita langsung melakukan pengejaran setelah mendapat informasi dari masyarakat terkait keberadaan tersangka," kata dia. (ren)

Curi Uang dan Emas, Ibu Ini Polisikan Anak Sendiri
Ilustrasi

VIDEO: Pria Nekat Rampas Mobil di Siang Bolong

Namun, aksi itu gagal. Massa yang emosi pun menghajarnya.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016