Sumber :
- VIVAnews/Joseph Angkasa
VIVA.co.id
- Nasib apes itu dialami oleh Matias Daeli (28), warga Depok yang saat itu sedang nongkrong di kawasan Grand Depok City (GDC), Pancoran Mas, Depok, Sabtu tengah malam, 17 Oktober 2015.
Tanpa alasan yang jelas, sekelompok orang tiba-tiba saja menyerang dan membuang motornya ke Kali Ciliwung.
Kejadian bermula ketika Matias sedang mencari makan sambil menikmati malam Minggu di area GDC, atas jembatan Kali Ciliwung.
Saat sedang menunggu teman, tiba-tiba saja ia dihampiri sekelompok orang tak dikenal yang langsung menghadiahinya dengan hantaman bogem mentah.
Tak hanya memukul, sejumlah pelaku juga membuka paksa kaos warna biru yang dikenakan korban. Meski bingung kenapa dirinya jadi sasaran, tetapi Matias tak mau ambil risiko, ia pun memilih kabur menyelamatkan diri.
Sementara motor kesayangannya yang baru dibeli juga ditinggal begitu saja, karena panik. Melihat korbannya lari tunggang-langgang, masa yang semakin emosi ini lalu melampiaskan kemarahannya dengan membuang motor matik korban ke kali dan menyobek kaos biru korban, yang padahal tidak ada kaitannya dengan club bola.
Ketika sejumlah awak media menanyakan apakah kejadian ini karena ia dikira Viking? Matias hanya menjawab, "Bisa jadi," ucapnya.
Sementara itu, Kapolresta Depok, Komisaris Besar Dwiyono, membantah keras jika kasus ini ada kaitanya dengan aksi anarki suporter bola. Menurutnya, ini adalah kesalahpahaman antar klub motor.
Baca Juga :
Tolak Bayar Parkir, Polisi Makassar Dipukuli
"Ada kesalahpahaman, dikira korban ini adalah musuh kelompok motor lain. Ini bukan masalah suporter bola. Terkait kasus ini sudah tiga orang kami amankan," jelasnya.
Tak hanya mengamankan terduga pelaku, polisi juga berhasil mengevakuasi motor korban jenis Yamaha Mio J warna biru dengan nomor polisi B 3613 ECY. Kasusnya kini ditangani Polresta Depok.
Pria Ciputat Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki Terikat
Korban adalah pedagang kopi. Diduga telah dibunuh.
VIVA.co.id
6 Agustus 2016
Baca Juga :
