Ahok ke Singapura, Ketua DPRD: Gue Enggak Diajak Ngomong

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama bersama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id
Ini Rencana Ahok Bila Gagal di Pilgub DKI 2017
- Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengatakan, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tidak berkonsultasi dengan DPRD DKI perihal kunjungan kerja ke Singapura yang saat ini tengah dilakukan.

"Gue enggak diajak ngomong," ujar Pras, sapaan Prasetio, di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Oktober 2015.

Ahok ke Singapura, Wakil Ketua DPRD Minta 'Oleh-oleh' Khusus

Pras mengatakan, seharusnya Ahok, sapaan akrab Basuki sebagai pimpinan lembaga eksekutif berkonsultasi dengan DPRD yang merupakan lembaga legislatif setiap menjalankan program atau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan jalannya pemerintahan.

Meski demikian, ia enggan berkomentar lebih jauh tentang kunjungan kerja singkat Ahok yang rencananya berakhir esok.

Macam WNI di Singapura yang Diminta Ahok Balik ke Jakarta

"Gue enggak ngerti, biar dia (Ahok) dapat yang diinginkannya saja."

Sebelumnya, Ahok meninggalkan Balai Kota DKI kemarin siang, 19 Oktober 2015, untuk terbang ke Singapura melalui Bandara Soekarno-Hatta. Ahok mengatakan, kunjungannya ke Singapura untuk mempelajari cara pemerintah Singapura mengembangkan salah satu perusahaan milik negara, Temasek Holdings, untuk diterapkan pula secara serupa pada salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, PT. Jakarta Propertindo.

Selain itu, Ahok hendak mengundang beberapa investor Singapura untuk turut serta dalam pembiayaan pelaksanaan program DKI Jakarta, juga mengundang para profesional muda Indonesia yang bekerja di Singapura untuk kembali ke Tanah Air dan terlibat dalam pembangunan.

"Saya mau provokasi tanda kutip supaya mereka (WNI di Singapura) mau pegang BUMD-BUMD kita," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Senin, 19 Oktober 2015.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya