Kangen Masa Kecil, Ahok Lompati Pohon Petik Buah Jamblang

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Sumber :
  • Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id
Puteri Azzahra: Perempuan Pilar Utama Membangun Masa Depan Indonesia yang Berkelanjutan
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terlihat girang bisa memetik beberapa buah jamblang atau jambu keling dari pohon yang ditanam di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Cililitan.

Usai meresmikan RPTRA ke-6 yang dibangun Pemerintah Provinsi DKI pada tahun 2015 itu, Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengajak Ahok, sapaan akrab Basuki berkeliling melihat fasilitas RPTRA yang dibangun dengan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari tiga perusahaan swasta dan satu perusahaan BUMD.

Lautan Manusia Padati Sarinah Demi Nonton Konser Gratis Kahitna! Netizen Ribut Soal Perbedaan Antusi

Mengikuti arahan protokoler Gubernur, kegiatan pertama Ahok setelah meresmikan seharusnya adalah menanam tiga bibit pohon di taman RPTRA. Namun, keluar dari panggung, Ahok melihat sebuah pohon jamblang setinggi kurang lebih 5 meter yang ranting-rantingnya telah berbuah. Ahok keluar dari jalur yang telah dipersiapkan dan tanpa aba-aba melompat meraih buah di ujung ranting yang tingginya kira-kira 2 meter.

"Langsung aja lah lompat. Kangen saya sama buahnya," ujar Ahok di RPTRA Cililitan, Jakarta Timur, Kamis, 22 Oktober 2015.

Innalillahi, Jemaah Haji Asal Palembang Meninggal Sebelum Menuju Tanah Suci

Ahok memetik satu persatu buah dari ranting yang berhasil dipatahkannya. Ia membaginya kepada Walikota Jakarta Timur. Seorang ajudan, kembali melompat untuk memetik lagi beberapa buah dan membagikannya kepada mereka berdua.

"Pak Ahok mungkin kangen sama masa kecilnya," ujar protokoler yang membawakan acara.

Selesai menikmati buah jamblang yang baru saja ia petik langsung dari pohon, Ahok melanjutkan acara dengan secara simbolis menanam tiga bibit pohon, yaitu bisbol, kelor, dan dukuh.

Turut mendampingi Ahok menanam tiga bibit pohon itu, istrinya Veronica Tan yang merupakan Ketua Tim Penggerak PKK DKI. Vero sempat menyampaikan kepada suaminya bahwa bibit pohon yang ia tanam, buahnya nanti akan bergizi tinggi.

"Ini bagus, banyak proteinnya," ujar Vero kepada Ahok yang tengah menimpakan tanah kepada bibit pohon kelor.

Sungai itu dipasangi dinding turap di pinggirannya, dibersihkan alirannya dari sampah, dan dipastikan mengalirkan limpahan air banjir ke laut. "Sungai di Epicentrum itu hanya sekadar memutar air. Kalau mau lihat sungai yang betul-betul membersihkan aliran itu, sesungguhnya seperti yang kita lakukan di Istiqlal."

Mendengar hal itu, Ahok yang terlihat berkeringat, malah menanggapinya dengan bergurau.

"Dunia tak selebar daun kelor," ujar Ahok sambil tertawa dan berlalu melanjutkan ke tempat penanaman bibit pohon selanjutnya.

Selain menanam ketiga bibit pohon, Ahok juga menaburkan sebanyak 650 benih ikan nila merah ke kolam ikan yang mengelilingi amphiteater mini tempat Ahok baru saja meresmikan acara.

Ia juga meninjau beberapa fasilitas RPTRA, seperti seperangkat alat kebugaran, posyandu, perpustakaan, dan lapangan futsal. Di lapangan futsal, Ahok menyaksikan anak-anak berlatih pencak silat kemudian menendang bola, memulai permainan futsal yang dilakukan anak-anak.

Ahok hari ini meresmikan RPTRA keenam yang dibangun Pemerintah Provinsi DKI di tahun 2015. RPTRA itu didirikan di atas bekas lahan area parkir mobil dan lapangan tempat bermain anak.

Sebanyak tiga perusahaan swasta dan satu BUMD, PT. Pembangunan Jaya, menyumbangkan dana Corporate Social Responsibility (CSR)-nya untuk membangun RPTRA.

RPTRA yang dibangun di atas lahan 3.600 meter persegi ini memiliki beragam fasilitas antara lain ruang konseling KB, ruang laktasi, lapangan futsal, amphiteater mini, taman, jalur berlari, kolam-kolam ikan, dan perpustakaan.

Kondisi RPTRA saat ini rindang dengan rumput, tanaman-tanaman, dan pepohonan yang nampak baru ditanam. Cat dari bangunan-bangunan juga terlihat cerah. Beberapa anak, terlihat tengah bermain futsal saat Ahok datang.

Turut mendampingi Ahok dalam peresmian RPTRA, anggota Komisi E DPRD DKI dari fraksi PDIP Pantas Nainggolan, Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Umar Faroq, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Dien Emmawati, serta artis Titiek Puspa.

Pembangunan RPTRA merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi DKI di tahun 2015. Pembangunan taman terpadu yang ditargetkan bisa didirikan di setiap wilayah kelurahan di Jakarta itu dilakukan untuk menyediakan tempat berkumpul bagi warga. Selain itu, keberadaan taman terpadu juga menyediakan ruang publik terbuka di tengah-tengah pemukiman.

Hingga saat ini, sudah ada enam RPTRA yang terbangun di seluruh Jakarta. RPTRA-RPTRA itu terletak di wilayah Cideng, Cililitan, Pulogadung, Kepulauan Seribu, Gandaria Selatan, dan Kembangan Utara.

Pemerintah Provinsi DKI berencana untuk membangun sebanyak 57 RPTRA lagi pada tahun ini. Sementara pada tahun mendatang, sebanyak 150 RPTRA direncanakan terbangun di seluruh Jakarta.

Pembangunan RPTRA pada tahun ini sepenuhnya menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan swasta kepada DKI. Pada tahun mendatang, sebagai antisipasi jika kondisi perekonomian memburuk, Pemerintah Provinsi DKI menyiapkan sendiri anggaran pembangunan RPTRA sebagai alternatif jika perusahaan swasta mengurangi anggaran CSR-nya untuk disalurkan membantu program pemerintah.

Sore nanti, pada pukul 15.30 WIB, Ahok juga direncanakan mendampingi Ratu Denmark, Margrethe II, ke RPTRA Kenanga yang terletak di Kelurahan Cideng, Jakarta Pusat.

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya