- VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad
VIVA.co.id - Seorang pekerja rumah tangga (PRT), Nurkholisoh Alias Lilis (19), di sebuah rumah mewah di kawasan perumahan elite, Pondok Indah Jakarta Selatan, meregang nyawa ketika tengah rumah tersebut.
Mayat Lilis ditemukan pukul 11.00 WIB, di lantai satu rumah yang berada di Jalan Kartika Pinang SF3, Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kapolsek Kebayoran Lama, Komisaris Riftazudin membenarkan peristiwa tersebut. Dia menuturkan, peristiwa tersebut terjadi saat korban tengah berenang. Namun karena korban tidak bisa berenang, ia akhirnya tenggelam ke dasar kolam renang yang kedalamannya sekitar 2 meter.
"Korban enggak bisa berenang. Jadi meninggal karena tenggelam," kata Riftazudin, Kamis, 22 Oktober 2015.
Baca juga:
Berdasarkan keterangan saksi, kata Riftazudin, kejadian tersebut berawal saat Lilis mengajak temannya sesama pekerja rumah tangga bernama Lia (20) berenang. Saat itu kondisi rumah tengah sepi karena pemiliknya sedang berada di luar rumah.
Karena Lia menolak dengan alasan tidak bisa berenang, akhirnya Lilis memutuskan untuk berenang sendiri di kolam sedalam dua meter itu. Saat Lia hendak pergi mengantar bekal untuk anak sang majikan, ia pun curiga karena tidak mendengar suara dari kolam renang.
Begitu mengetahui temannya ternyata sudah tenggelam dan tidak bergerak di dasar kolam, Lia kemudian memanggil rekannya sesama pekerja rumah tangga, Sri (23) untuk membantu menolong.
Baca juga:
Lilis yang baru bekerja di rumah milik Araselisilva (47) tersebut sekitar 3 bulan lalu ini, akhirnya menghembuskan nafas terakhir dengan masih menggunakan kacamata renang, kaos, celena pendek warna coklat dan celana dalam warna biru muda.
Selanjutnya, mereka langsung melapor bagian keamanan perumahan dan langsung diteruskan ke petugas Kepolisian Polsek Kebayoran Lama.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban," kata Riftazudin.
Korban pun sudah di bawa ke rumah sakit Fatmawati guna dilakukan visum dan penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga:
