- VIVA.co.id/Anwar Sadat
VIVA.co.id - Perlahan kepolisian mulai menemukan titik terang pembunuhan terhadapa pria bernama Wiliyanto (30), yang jasadnya ditemukan di dalam mobil BMW di bengkel Andri Motor Service di Jalan Pulo Asem Utara Raya, Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Jumat pekan lalu .
Dugaan sementara, Wiliyanto tewas akibat penganiayaan dan penyumpalan pada mulutnya.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Umar Faroq mengatakan, dari hasil visum diketahui, korban meninggal akibat tidak dapat bernafas.
"Dari visum meninggalnya karena kehilangan nafas atau tidak bisa bernafas akibat dijejali perban," ujarnya saat ditemui di lokasi rekonstruksi pembunuhan di Cakung, Jakarta Timur, Selasa, 27 Oktober 2015.
Namun demikian, Umar belum mengetahui siapa pembunuhnya. "Pemeriksaan terus berlanjut. Untuk sementara belum bisa kita simpulkan untuk arahnya kita duga siapa belum, kita masih lakukan pemeriksaan," katanya.
Selain itu, lanjut Umar, sampai saat ini polisi masih menyelidiki lokasi di mana korban dibunuh. Menurutnya, korban telah dianiaya pula di tempat lain.
"Masih belum bisa kita simpulkan saat ini. Sekarang sudah sepuluh saksi yang kita periksa," katanya.
Wili ditemukan tewas Jumat, 23 Oktober 2015 lalu, sekitar pukul 14.29 WIB oleh seorang karyawan bengkel. Penemuan mayat Wili, terbongkar setelah karyawan tersebut mencium aroma busuk dari dalam mobil BMW bernomor polisi B2074 RS. Setelah dibuka, ternyata korban telah dalam kondisi tewas di jok belakang dengan keadaan yang mengenaskan.
(ren)
Tak Ada Bercak Darah di Mayat dalam BMW
Wili diduga dibunuh di lokasi lain dan di letakkan dalam mobl.
