VIVA.co.id - Kepolisian Polresta Bekasi, hingga saat ini masih mendalami dan menyelidiki kasus wanita muda berinisial IN (21), warga Cibarusah, yang diduga menjadi korban kejahatan seksual oleh kekasinya yang saat ini masih buron.
Dari keterangan yang didapatkan pihak Kepolisian, Kasubag Humas Polresta Bekasi, Iptu Makmur menyampaikan tambahan keterangan yang berhasil diambil dari IN.
"Keterangan IN, anak yang dibawanya telah meninggal saat proses persalinan yang dilakukan tanpa bantuan medis," kata Makmur, Senin 2 November 2015 hari ini.
Makmur menjelaskan, IN melahirkan anak pertamanya di rumah kontrakan keluarganya di Cibarusah. Awalnya, dia merasa mulas di bagian perut, dan saat itu dia tidak menyangka akan melahirkan sesosok bayi.
"IN tak sadar saat melahirkan hingga bayinya itu keluar dari rahimnya,"kata Makmur.
Namun, sesaat anak itu keluar, dia pun mengeceknya dan ternyata bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut sudah tak bernyawa. Akhirnya, karena takut dia lalu minta tolong pada temannya berinisial RS untuk membantunya memakamkan bayi malang itu di daerah rumahnya di Jonggol, Kabupaten Bekasi.
Lebih jauh, sesuai keterangan IN, temannya RS pun menyanggupi keinginan IN dengan meminta kerabatnya untuk mengurus proses pemandian hingga pemakaman jenazah. "Tapi saat IN sampai dan jenazah hendak dibalut kain kafan, kerabat RS curiga dan menanyakan keberadaan sang nenek dan ayah si jabang bayi," kata Makmur.
Saat itu pula, IN yang bingung pun nampak panik dan takut hingga tak mampu menjawab pertanyaan dari kerabat RS hingga rasa curiga dengan gelagat IN, kerabat dari RS itu lalu melaporkan kejadian ini ke Kepala Desa Sukasirna.
"Proses pemasangan kain kafan akhirnya tidak diteruskan, kemudian Kades melaporkan kejadian ini ke polisi hingga IN diserahkan pada kami," kata Makmur.
Selanjutnya, kasus ini pun dalam penanganan Polresta Bekasi yang hingga saat ini, masih dalam penyelidikan dan pengembangan kasus tersebut. Ada pun sang bayi laki-laki yang dilahirkan IN, kini berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diautopsi guna memastikan penyebab kematiannya."
(asp)
Geger Mayat Bayi Tanpa Busana Dibuang ke Kali
Bayi itu diperkirakan hanyut lalu tersangkut di kawasan Bojonggede.
