Metode Matematika Ini Diyakini Bisa Ungkap Kematian Akseyna

Analisa tulisan tangan Akseyna di surat wasiatnya pada 14 April 2015.
Sumber :
  • Handwriting Analyst @deborahdewi
VIVA.co.id
Setahun Tewasnya Akseyna, Polisi Diminta Kerja Ekstra
- Ketua Departemen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (MIPA UI), Alhadi Bustaman, mengungkapkan, ilmu sains (Matematika) saat ini bisa digunakan untuk mengungkap sebuah kasus.

Doa Ayah Akseyna di Kasus Kopi Beracun Mirna
      
Misteri Munculnya Kucing Buntung Pasca Tewasnya Akseyna
Hal itu diungkapkan Bustaman saat membuka International Symposium on Current Progress in Mathematics and Science, di Hotel Margo, Selasa 3 November 2015.
      

Dengan menggunakan metode bio informatika yang bisa menganalisis data DNA seseorang dengan korban, maka hal itu, jelasnya, sangat memungkinkan suatu kasus dapat terungkap tak lebih dari 24 jam.

     

"Tidak butuh lab lagi. Namun, metode ini membutuhkan banyak data tapi nilai akurasinya sangat cepat," ujarnya.

     

Metode ini pun disebut-sebut juga memungkinkan untuk menguak kasus kematian Akseyna Ahad Dori atau yang akrab disapa Ace, mahasiswa jurusan Biologi yang ditemukan tewas secara misterius pada 26 Maret dan sampai saat ini kasusnya belum juga jelas.

     

"Kita belum sampai ke situ (Akseyna)," tuturnya.

      

Ketika disinggung lebih jauh, apakah pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian terkait upaya tersebut untuk mengungkap kasus ini? Bustaman enggan menanggapinya lebih jauh.

      

"Kami belum ke arah situ," katanya.

      

Seperti diketahui, Ace ditemukan tewas di Danau Kenanga UI, Kamis 26 Maret lalu. Saat ditemukan ada sejumlah batu pemberat di dalam tas mahasiswi asal Jogja tersebut.

     

Dugaan Ace tewas karena dibunuh semakin diperkuat dengan ditemukannya ada dua karakter penulis yang berbeda di kertas yang ditinggalkan Ace di kamar indekosnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya