Begini Cara Penipu SMS 'Mama Minta Pulsa' Tipu Korban

Ilustrasi wanita mengirim pesan untuk pasangannya.
Sumber :
  • estonian-air.ee

VIVA.co.id - Polda Metro Jaya mengungkap jaringan kasus penipuan melalui SMS "Mama minta pulsa" di beberapa wilayah di Indonesia. Tak hanya mengirim pesan singkat minta pulsa, pelaku juga mengeluarkan jurus tipu menang undian.

Pembuat Dokumen Palsu di Pramuka Diringkus Polisi

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, mengatakan, penipu tak hanya menjaring korban di Jakarta, tetapi di beberapa daerah besar di Indonesia seperti, Bogor, Bandung, dan Sulawesi Selatan.

Ia mengatakan, modus yang dilakukan oleh pelaku kejahatan tersebut dengan mengacak angka nomor kontak. "Empat angka di belakang nomor diedit pelaku," ujar Krishna di Polda Metro Jaya, Sabtu, 7 November 2015.

Krishna menambahkan, dalam konten isi pesan singkat atau SMS tersebut di anataranya pemberitahuan rekening Bank untuk melakukan pembayaran, dengan informasi pemenang undian berhadiah suatu produk.

"Lalu, dikirim pakai SMS center dan menggunakan microsoft excel 2007," katanya.

Seteleh melancarkan aksinya, kemudian para pelaku membujuk dan meyakini para korban untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening yang tertera dalam pesan singkat tersebut.

Selain itu, pelaku juga mengajak korban untuk menyambangi mesin ATM guna memandu korban dalam mentransfer uang kepada pelaku, tanpa disadari korban telah mengirim sejumlah uang kepada pelaku tersebut.

Dijelaskan Krishna, kebanyakan korban akibat kejahatan penipu SMS merupakan kalangan masyarakat menengah ke bawah. "Problemnya kelas menengah bawah yang banyak menggunakan HP (Handphone) tertipu oleh pelaku," kata dia.

Hingga kini, polisi berhasil mengamankan 14 tersangka kasus penipuan "Mama minta pulsa" termasuk salah satunya bos kejahatan tersebut yaitu Effendi.

Polisi: Jangan Tertipu SMS Undian
Kios Pramuka

Di Sini, Identitas Palsu Apa pun Bisa Dibeli

Kasus 'mama minta pulsa' menyeret jaringan pembuat dokumen palsu.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2015