Polisi yang Diduga Perkosa Wanita Tugas di Polsek Kalideres

Ilustrasi korban pelecehan seksual.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Mantan Kapolsek Metro Kalideres, Komisaris Polisi Dermawan Karosekali membenarkan jika Brigadir DAS (33), orang yang diduga peras dan perkosa wanita cantik di Tamansari, Jakarta Barat, adalah anak buahnya.

DAS diketahui bertugas di Polsek Kalideres sebagai anggota Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK).

"Iya memang benar dia dinas sebagai SPK di Polsek Kalideres," ujar Karosekali yang baru seminggu ini menjabat sebagai Kapolsek Jatiuwung, Tangerang, kepada VIVA.co.id, Senin, 9 November 2015.

Karosekali menjelaskan, DAS bekerja di Polsek Kalideres sudah sekitar empat bulan. DAS tinggal di daerah Tangerang. "Orangnya biasanya kerjanya disiplin," kata Karosekali.

Kendati demikian, Karosekali tak mengetahui perihal kasus mantan anak buahnya itu. Ia juga mengaku baru mengetahui kabar ini dari perkembangan media.

Seperti diketahui, kasus tersebut berawal dari salah satu pelaku bernama Nicky (37) mendatangi kost korban dengan alasan ingin mencari kos. Setelah itu keduanya saling bertukaran nomor telepon.

Setelah itu, Nicky bersekongkol bersama Brigadir DAS dan meminta korban datang ke kamar 204 Hotel Balvena, Tamansari, Jakarta Barat.

Nahas, saat baru tiba, korban langsung ditodong DAS menggunakan senpi lalu digeledah dan dituduh sebagai pengedar narkoba. Korban diborgol dan barang miliknya disita oleh Brigadir DAS.

Diduga Perkosa Wanita di Bandung, Dua Oknum TNI Ditembak

Kemudian dari telepon seluler korban, pelaku meminta uang kepada kontak yang ada di telepon genggam korban, sehingga berhasil mendapatkan uang sebesar Rp1 juta. Setelah itu korban dilepaskan.

Korban juga kemudian sempat dibawa oleh oknum polisi ini ke Hotel Jasmin di Karawaci, dan disuruh membuka celana dan diperkosa. Setelah itu korban datang melapor ke Polsek Taman Sari. (ase)

Ilustrasi bukti perkosaan.

Aksi Bejat Paman, 8 Tahun Perkosa Keponakan Berakhir di WC

S dipergoki istri saat setubuhi N.

img_title
VIVA.co.id
7 April 2016