- Foe Peace - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Puluhan orang menggelar demonstrasi di depan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat. Tapi anehnya, meski massa tidak mengganggu arus lalu lintas, kemacetan terjadi di jalan yang mengarah ke Istana Negara.
Kemacetan di ruas itu terjadi karena hal yang cukup lucu, ternyata pengemudi yang melintas di sana, tertipu dengan antrean beberapa mobil massa yang terparkir, sehingga para pengemudi ini mengira bahwa sedang terjadi kemacetan.
Dari pantauan VIVA.co.id, cukup banyak kendaraan yang tertipu akan antrean tersebut, dan baru mengetahui bahwa jalanan di sana tidak macet beberapa saat kemudian. Kemacetan yang ditimbulkan akibat banyak yang tertipu, antrean kendaraan mengular hingga beberapa ratus meter.
Sementara itu, demonstrasi yang digelar di lokasi adalah aksi lanjutan yang digelar massa Persatuan Rakyat Jakarta (PRJ), yang diketahui sebelumnya telah menggelar aksi demonstrasi di depan Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.
Massa yang didominasi oleh para buruh tersebut masih mengangkat tuntuttan pembatalan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 228 Tahun 2015 tentang Pengendalian Pelaksanaan Penyampaian Pendapat di Muka Umum yang diterbitkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Kenapa kami menolak, karena revisi yang dilakukan pasti tetap membatasi ruang demokrasi sendiri. Bahasanya hanya diperhalus saja. Jadi kami tetap menolak," kata Ketua Konfederasi Pergerakan Rakyat Indonesia (KPRI) DKI Jakarta, Rio Ayudhia Putra, Senin, 9 November 2015, di Jl.Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat.
(ren)