Sumber :
- ANTARA FOTO/Ampelsa
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta proyek reklamasi Teluk Jakarta tidak dituding sebagai penyebab sulitnya para nelayan di pesisir utara Jakarta melaut dan mendapat tangkapan ikan.
Menurutnya, kesulitan nelayan tradisional mendapat tangkapan bukan hanya terjadi di Teluk Jakarta.
"Dulu waktu zaman kakek saya, di (sungai) Ciliwung banyak juga ikannya. Sekarang di tepi lautnya masih ada ikan enggak? Jadi itu karena reklamasi atau pencemaran 13 aliran sungai? Itu karena pencemaran," ujar Ahok.
Proyek reklamasi Teluk Jakarta yang dijalankan di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi DKI dipersoalkan oleh banyak pihak. Para nelayan Jakarta Utara didampingi Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menggugat pelaksanaan proyek ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.
Proyek reklamasi dinilai lebih bermotif ekonomi. Munculnya 16 pulau buatan akan menguntungkan pengembang. Sementara, nilai konservasi lingkungan dari mega proyek itu dianggap tidak ada.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Proyek reklamasi Teluk Jakarta yang dijalankan di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi DKI dipersoalkan oleh banyak pihak. Para nelayan Jakarta Utara didampingi Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menggugat pelaksanaan proyek ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.