- VIVA.co.id
VIVA.co.id - Suasana mencekam masih terasa oleh warga pascatawuran yang terjadi antar dua kelompok yang terjadi Rabu malam 11 November 2015 di Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Salah seorang warga bernama J (33), yang tinggal bertetangga dengan salah satu korban tawuran, mengaku resah setelah kejadian ini. Sebab, ia khawatir tawuran tersebut akan kembali pecah.
"Gimana enggak takut, semalam kita dengar orang ribut-ribut dan kaca pecah," kata J, di lokasi, Jumat, 13 November 2015
J mengatakan, pada malam kejadian, mereka yang terlibat tawuran terlihat menenteng senjata tajam. Ia pun tak berani untuk keluar kontrakannya melihat langsung aksi tawuran tersebut.
"Saat itu pada bawa senjata, istri saya juga sampai trauma karena kejadian ini. Mau keluar, takut," kata J.
Dirinya mengatakan, memilih untuk pindah setelah adanya kejadian tersebut. "Sekarang saya mau niat cari kontrakan lain kalau begini, yang penting aman," ujar J.
Seperti diketahui sebelumnya, tawuran antar dua kelompok pemuda satu daerah yang sama asal Indonesia Timur pecah di Jalan Tanah Merdeka 2, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu 11 November 2015 malam. Akibat kejadian ini jatuh seorang korban tewas dari salah satu kelompok yang bertikai tersebut.
Selisih Tapal Batas, Kampung di Sumatera Barat Bentrok
Warga berselisih mengenai lokasi pembangunan gapura
