Tak Ada Tanda Kekerasan pada Mayat Pengacara di Hotel Ibis

Ilustrasi/Korban kecelakaan lalu lintas
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Diki Hidayat

VIVA.co.id - Kepolisian memastikan pengacara yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kamar mandi salah satu kamar di Hotel Ibis Budget Menteng, Jakarta Pusat bukan korban pembunuhan

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Metro Menteng, Ajun Komisaris Polisi (AKP), Ridwan R Soplanit mengatakan, pengacara yang ditemukan tewas di kamar nomor 522, lantai V di Hotel Ibis Budget itu meninggal karena serangan jantung.

"Tidak ada tanda-tanda penganiayaan, diduga sakit. Keterangan dari keluarga korban, bahwa korban sudah lama mengidap penyakit jantung dan pernah operasi jantung," katanya saat dihubungi, Jumat, 13 November 2015.

Ridwan mengatakan, pengacara bernama Ismail Berdan (45), diketahui sudah sejak tanggal 30 Oktober 2015 lalu menginap di hotel tersebut.

Lalu, lanjutnya, pada tanggal 13 November 2015 sore tadi, karyawan hotel yang bekerja sebagaiĀ  house keeping, mengetuk pintu kamar yang ditempati korban, untuk bertanya apakah korban akan check out dari hotel tersebut apa tidak.

"Namun, tidak ada jawaban. Kemudian dibuka kunci oleh room boy, karena pintu dalam keadaan terkunci dari dalam," katanya.

Setelah dicari, ternyata korban telah ditemukan tergeletak di dalam kamar mandi, yang hanya menggunakan pakaian dalam. Lalu, kedua karyawan hotel tersebut segera melapor ke security hotel, dan security hotel segera meneruskan laporan ke jajaran aparat polsek Metro Menteng.

"Dilihat korban berada di dalam toilet, dengan kondisi tergeletak meninggal dunia. Sebelumnya korban dalam posisi sedang buang air besar, lalu jatuh tergeletak," katanya.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Ilustrasi/Korban kecelakaan lalu lintas

Geger, Ada Mayat Pengacara di Kamar Hotel Ibis Menteng

Jasad pengacara bernama Ismail ditemukan telentang di kamar mandi.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2015