- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI telah menyiapkan dapur umum di beberapa lokasi titik banjir. Warga, dipersilakan untuk mendatangi titik-titik dapur umum bila kesulitan memenuhi kebutuhan makan.
Warga tidak disarankan untuk berdiam di rumah seperti yang terjadi pada beberapa musim banjir sebelumnya, menunggu bantuan diantarkan.
"Kita udah siapin dapur umum, silakan datang untuk makan, memangnya kita delivery service?," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Selasa, 17 November 2015.
Lebih lanjut, Ahok mengatakan, untuk mengantisipasi datangnya musibah banjir tahun ini, Dinas Sosial DKI telah menyiapkan Kampung Siaga Bencana (KSB) di beberapa lokasi di Jakarta.
KSB dijadikan sebagai titik pengumpulan logistik dan bantuan bagi korban banjir. KSB dikelola secara swadaya oleh masyarakat dan aparat wilayah, namun didukung dengan penyaluran logistik oleh pemerintah.
"Ada kampung siaga banjir, bantuan lebih mudah disalurkan," ujar Ahok.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Bidang Perlindungan Sosial Dinas Sosial DKI Djafar Mukhlisin mengatakan jumlah KSB pada tahun ini mencapai 30 lokasi. Usai menerima suplai bantuan dari pemerintah, masyarakat yang akan mendistribusikan sendiri bantuan.
"Masyarakat yang paling mengetahui keadaan daerah. Kita simpan bantuan di sana supaya pendistribusiannya lebih dekat saat bencana terjadi," ujar Djafar.
Ahok Hentikan Bantuan Uang Tunai Bagi Korban Banjir
Pemprov akan bekerjasama dengan BRI untuk penyalurannya.
