- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Wakil Ketua DPRD DKI, Muhammad Taufik mempertanyakan pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyebut DPRD tidak transparan dalam rapat Badan Anggaran (Banggar). Pasalnya, menurut Taufik, selama ini DPRD selalu menggelar rapat Banggar secara terbuka.
Menurut Taufik, pihak Pemda DKI yang justru tidak transparan. Beberapa data yang diminta terkait pembagian uang Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) dan uang pungutan, tidak diberikan oleh eksekutif.
"Dari dulu kita minta perhitungan TKD, kita minta gimana cara Ahok bagikan duit, kita tidak dapat tuh," ujarnya balik menuding.
Ia mengaku tidak nyaman dengan komentar Ahok tersebut. "Saya sebagai yang mimpin rapat Banggar merasa tidak nyaman disebut tidak transparan. Kalau soal e-budgeting bukan urusan DPRD, tapi Pemda, pasword-nya aja kita tidak punya."
Sebelumnya, Ahok sempat meminta, agar DPRD DKI membuka setiap proses Banggar. "Kita dari dulu sudah terbuka sebetulnya. Kadang-kadang mereka enggak mau buka" kata Ahok.
(mus)