Dituding Tidak Transparan, Ini Reaksi DPRD DKI

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Sumber :
  • Fajar GM - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Wakil Ketua DPRD DKI, Muhammad Taufik mempertanyakan pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyebut DPRD tidak transparan dalam rapat Badan Anggaran (Banggar). Pasalnya, menurut Taufik, selama ini DPRD selalu menggelar rapat Banggar secara terbuka. 

DPRD Ubah Anggaran yang Diajukan Pemprov DKI
"Saya dengar Ahok bilang DPRD tidak transparan. Saya jujur, saya kira Ahok tidak paham dan tidak dapat laporan utuh dari SKPD soal pembahasan Banggar. Pembahasan Banggar itu selalu terbuka untuk umum dan wartawan hadir. Bahkan KPK juga pernah hadir," kata Taufik di Gedung DPRD, Jakarta, Rabu, 18 November 2015. 

Menurut Taufik, pihak Pemda DKI yang justru tidak transparan. Beberapa data yang diminta terkait pembagian uang Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) dan uang pungutan, tidak diberikan oleh eksekutif. 

DPRD Potong Anggaran DKI 2016 Rp10,5 Triliun

"Dari dulu kita minta perhitungan TKD, kita minta gimana cara Ahok bagikan duit, kita tidak dapat tuh," ujarnya balik menuding.

Ia mengaku tidak nyaman dengan komentar Ahok tersebut. "Saya sebagai yang mimpin rapat Banggar merasa tidak nyaman disebut tidak transparan. Kalau soal e-budgeting bukan urusan DPRD, tapi Pemda, pasword-nya aja kita tidak punya."

Ahok Resmikan Ruang Terbuka Anak Pulau Untung Jawa

Sebelumnya, Ahok sempat meminta, agar DPRD DKI membuka setiap proses Banggar. "Kita dari dulu sudah terbuka sebetulnya. Kadang-kadang mereka enggak mau buka" kata Ahok.

(mus)

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama

Ahok Ganti Seluruh Lampu Jakarta dengan LED

Pasang LED itu bakal menyedot biaya Rp1,2 triliun.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2015