Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, disibukkan oleh penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran (KUAPPS) selama dua hari terakhir. Ahok pun mengancam akan menstafkan pejabat yang diketahui melakukan
mark up
anggaran.
Menurutnya, banyak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mengajukan anggaran melebihi kebutuhan alias
mark up
.
Sebelumnya, Ahok memang mengaku kewalahan menghadapi anak buahnya di lingkungan Pemda DKI. Berbagai cara yang dilakukan anak buahnya agar anggaran yang mereka ajukan disetujui.
"Jadi memang persoalan di DKI itu
gak
ada yang susah sebetulnya, yang susah itu
ngadepin
orang-orang
pinter
, tapi pura-pura sopan, tapi
mark up
juga. Saya jadi
inget
tahun 2012, saya marah ke PU (Dinas Pekerjaan Umum) itu udah ketiga kali saya minta potong, enggak dipotong (anggarannya)," ujarnya.
Ahok bahkan merombak rancangan anggaran hampir seluruh SKPD nya.
"(Dinas) Pertamanan semua, Tata Air, Taman, olahraga, semua SKPD. Rata saya sudah perintahkan rombak," kata dia. (one)
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, Ahok memang mengaku kewalahan menghadapi anak buahnya di lingkungan Pemda DKI. Berbagai cara yang dilakukan anak buahnya agar anggaran yang mereka ajukan disetujui.