9 Mahasiswa Nekat Teriak-teriak Minta Ahok Dipenjara

Demo ahok
Sumber :
  • Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Sembilan orang mahasiswa yang tergabung dalam Komite Tangkap dan Penjarakan Ahok (KTP Ahok) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI saat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tengah diperiksa dalam rangkaian audit investigasi BPK terhadap dugaan korupsi dalam pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

Kesembilan mahasiswa itu tidak mengenakan jas almamater yang bisa menjadi identitas kampus mereka. Mereka mengenakan pakaian biasa. Beberapa di antaranya mengenakan jaket dengan atribut Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).

Para mahasiswa memegang papan dengan berbagai macam tulisan, antara lain "UNGKAP Korupsi RS Sumber Waras yang melibatkan Gubernur DKI "Ahok", "TOLAK INTERVENSI Yang dapat melemahkan BPK", hingga "BPK You'll Never walk Alone".

Seorang mahasiswa berteriak-teriak dengan menggunakan pengeras suara di atas mobil bak terbuka yang telah dilengkapi beberapa megafon yang dirancang untuk aksi.

Fajrul Syam, yang merupakan koordinator lapangan aksi, mencurigai adanya tindak diskriminasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menyelidiki dugaan korupsi dalam pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. KPK menunggu kajian audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebelum melanjutkan pemeriksaan.

"Kami menilai ada sebuah diskriminasi dan perbedaan sudut pandang dalam penanganan kasus yang melibatkan secara langsung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Gubernur DKI. Seolah-olah Ahok (sapaan Basuki) tidak bisa tersentuh jerat hukum. Apa karena Ahok dekat dengan sumbu kekuasaan dan didukung pemilik modal," ujar Fajrul di depan Gedung BPK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin, 23 November 2015.

Fajrul mendesak BPK segera menyelesaikan audit investigasi agar KPK bisa melanjutkan penyelidikan terhadap dugaan korupsi.

"Dalang di balik kerugian negara yang melibatkan Gubernur DKI Ahok harus segera diungkap," ujar Fajrul.

Sementara, dari atas mobil orasi, orator unjuk rasa terus meneriakkan protes. Menurut mahasiswa, Ahok belum memberikan aksi nyata dalam membangun kota Jakarta.

"Ahok hanya bisa bicara," ujarnya.

Ia kembali menyuarakan tuntutan agar BPK segera menuntaskan audit investugasi. Bila perlu, ia mengatakan Kepala BPK RI bisa mengajak mahasiswa berkonsultasi sebelum kembali menyerahkan hasil audit kepada BPK.

"Kami mahasiswa menunggu BPK untuk berdialog dengan kami," ujarnya.

Hingga pukul 12.50 WIB, pemeriksaan Ahok masih berlangsung. Ahok diperiksa secara tertutup di lantai 12.

Mengenal 2 Sosok Anggota Polri di Timnas Indonesia U-23

Pemeriksaan dilakukan dalam rangka merampungkan audit investigasi atas dugaan kerugian daerah sebesar Rp191 miliar dalam pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI. DKI membeli lahan itu menggunakan APBD Perubahan 2014 untuk membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) khusus penyakit kanker.

Zaidul Akbar Bocorkan Resep Kaldu Ajaib dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan
sorot gempa bumi - Lanskap kawasan Monas Jakarta

BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

BPBD DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman tersebut sebagai upaya untuk memitigasi bencana.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024