- Bayu Nugraha Januar - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Artis Sandy Tumiwa (33) ditangkap aparat Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kamis, 26 November 2015.
Sandy bersama rekannya yaitu A alias Cici (49) diduga melakukan penipuan dengan modus investasi.
Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Fadli Widianto, menjelaskan modus yang dilakukan Sandy dan rekannya dalam melakukan penipuan dengan membuat perusahaan PT CSM Bintang Indonesia untuk menarik investor sebagai member di perusahaan tersebut.
"Para tersangka juga menjanjikan keuntungan sebesar 18-40 persen sehingga membuat para korban tergiur untuk menginvestasikan uang mereka," ujar Fadli dalam keterangannya kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 26 November 2015.
Selanjutnya, kata Fadli, para korban juga disuruh tersangka untuk mencari investor lain dengan diberikan keuntungan 10-15 persen dari uang yang diinvestasikan ke perusahaan tersangka.
"Namun di tengah jalan para korban ada yang hanya diberikan keuntungan sebanyak dua kali bahkan ada yang tidak diberikan," kata Fadli.
Kemudian, para korban yang merasa ditipu meminta uang modal agar dikembalikan. Namun, hingga saat dilaporkan uang para korban tidak juga kembali.
"Dana yang terkumpul kemudian digunakan oleh para tersangka untuk kepentingan pribadi, dengan mendaftarkan ke salah satu perusahaan trading forex di Jakarta dengan mengatasnamakan pribadi para tersangka. Dana yang terkumpul kurang lebih sebesar Rp7 miliar," katanya.
Sandy Tumiwa ditangkap pukul 07.00 WIB. Penyidik menangkap Sandy di Lena Resident kamar 27, Palmerah, Jakarta Barat setelah dirinya pulang dari Bandung. Korban dari investasi ini ada 25 orang, termasuk artis Annisa Bahar. (ase)
Soal Hukuman Sandy Tumiwa, Annisa Bahar Malas Ajukan Banding
"Yang penting orang tahu Sandy itu salah."
