Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Sungguh malang nasib Deril I. Lapian (20). Lantaran tak mau mengantarkan temannya pulang, ia tewas setelah ditusuk di bagian dadanya. Kejadian ini terjadi pada Sabtu, 5 Desember 2015 sekitar pukul 06.30 WIB di Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Hendro Pandowo mengatakan, pelaku yang merupakan sekuriti perusahaan di lokasi bernama Brando Cristian Pangemanan sudah diamankan polisi. Brando tak melakukan perlawanan diri.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD
Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Hendro Pandowo mengatakan, pelaku yang merupakan sekuriti perusahaan di lokasi bernama Brando Cristian Pangemanan sudah diamankan polisi. Brando tak melakukan perlawanan diri.
Baca Juga :
Diduga Bunuh Suami, Bidan di NTT Kerap Telanjang
"Sudah ditangkap setelah sempat melarikan diri selama enam jam, dia ditangkap di daerah Mangga Besar, Jakarta Barat," ujar Hendro dalam keterangannya, Sabtu, 5 Desember 2015.
Hendro menjelaskan, kronologi penusukan tersebut saat tersangka dan korban beserta teman temannya sekitar delapan orang, sedang minum-minum. Ada rasa tersinggung menyebabkan munculnya pertengkaran.
"Selesai minum tersangka minta di antar pulang sama korban, namun korban menolak. Merasa tersinggung kemudian tersangka langsung menusukkan pisau ke dada korban mengakibatkan korban meninggal dunia," ucapnya.
Dari kejadian tersebut, polisi mengamankan barang bukti kaus dan celana yang bersimbah darah. Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 351 yaitu penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sudah ditangkap setelah sempat melarikan diri selama enam jam, dia ditangkap di daerah Mangga Besar, Jakarta Barat," ujar Hendro dalam keterangannya, Sabtu, 5 Desember 2015.
