- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
VIVA.co.id - Subdit Perjudian dan Asusila (Judisila) Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Mabes Polri menangkap artis NM dan PR. Keduanya ditangkap di sebuah hotel mewah bintang lima di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 10 Desember 2015 pukul 9 malam.
Lantas, bagaimana polisi menangkap NM dan PR ini?
Kepala Subdirektorat III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Komisaris Besar Umar Fana, mengungkapkan, sebelum melakukan penangkapan, polisi lebih dulu melakukan pengintaian selama 3 hari. Setelah itu, polisi pun melakukan penyamaran sebagai pelanggan.
Polisi pun mulai menjalankan aksinya yaitu menjalin kontak dengan seorang pegawai night club kelas atas di hotel itu, O, yang bertugas mencari konsumen untuk NM dan PR. O lalu menghubungi manager artis F. F inilah yang kemudian mengantarkan polisi ke lokasi yang dituju.
Setelah itu, salah satu anggota polisi yang menyamar sebagai calon pelanggan masuk ke dalam kamar bersama sang artis. Saat itu, NM memang sedang berada di kamar hotel tersebut. Dia siap melayani sang polisi yang menyamar itu.
Namun belum dijelaskan, apakah NM dan PR ada dalam satu kamar bersama polisi lalu ditangkap. Atau mereka berada di kamar berbeda lalu ditangkap dalam waktu yang bersamaan.
"Yang memesan adalah kami. Dalam kamar itu adalah anggota kami. Kemudian, setelah unsur dipenuhi barulah kami lakukan penangkapan," kata Umar.
Kenapa polisi harus masuk sampai ke kamar?
"Karena memang kami harus memenuhi unsur pasal, ya sudah dalam keadaan siap dipakai. Itu unsur yang harus kami penuhi, tapi tidak sampai terjadi apa-apa," kata Umar.
Umar mengatakan, dalam operasi penangkapan ini, polisi melakukan proses bridging, dan negosiasi. Sasaran akhirnya berhasil ditangkap pukul 21.00 di sebuah hotel bintang lima di Jakarta Pusat.
Baju Tembus Pandang Nikita Mirzani Hebohkan Dunia Maya
Bukan Nikita Mirzani, jika tak membuat sensasi.
