Langkah Kapolda Cegah Aksi Terorisme di Jakarta

Tito Karnavian saat menjadi Kapolda Metro Jaya
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Ngeri, Slovakia Terima 1.100 Ancaman Bom dalam Sehari
- Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, pihaknya sudah mencegah ancaman terorisme yang datang ke Jakarta dan sekitarnya. Hal itu diungkapkan untuk mencegah ancaman teroris saat perayaan Maulid Nabi, Natal, dan Tahun Baru.

Detik-detik KKB Komplotan Keni Tipagai Serang Polsek Homeyo Intan Jaya yang Tewaskan Warga Sipil
"Dulu inget bom di Ritz Carlton, pelakunya kan bukan dari Jakarta tapi dari Jawa ke sini. Nah, untuk pencegahan intelijen diperkuat, kita tahu siapa orangnya tangkap. Itu yang kita lakukan sekarang. Sebelum dia berangkat ke sini ditangkap," ujar Tito kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya. Senin, 21 Desember 2015.

Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?
Mengenai ancaman kepada Polda Metro Jaya, Tito menuturkan, akan memperketat pengamanan. "Itu kan udah disampaikan di beberapa medsos (media sosial) makanya kita perketat pengamanan. Tapi selain kita memperketat, kita juga melakukan upaya untuk mengejar bersama Densus 88 bersama jajaran Polda Metro Jaya sama-sama, kemarin kan ada 9 orang ditangkap," kata Tito.

Ancaman akhir tahun, menurutnya bukan hanya di Jakarta, tapi ini sudah menjadi jaringan secara nasional.

"Jaringan semua terkait, termasuk dengan jaringan di wilayah Jakarta kita harapkan dengan penangkapan itu dan terus berlanjut potensi kerawanan akan jadi sangat rendah," ujarnya.

Untuk titik pengamanan pada saat Maulid, Natal dan Tahun Baru, Tito menyebut akan ada penguatan keamanan.

"Nanti Natal semua gereja, kemudian tempat yang melaksanakan Maulid Nabi kita perkuat, kelompok minoritas diperkuat, saat Tahun Baru nanti diperkuat di Ancol, Car Free Night, Kota Tua, dan Taman Mini," katanya.

Mantan Kapolda Papua tersebut mengatakan, pengamanan mulai hari Rabu, 23 Desember 2015. "Nanti kami akan apel dipimpin Kapolri, di sini (Polda Metro Jaya)," ujarnya.
VIVA Militer: Kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)

BNPT Usulkan Repatriasi WNI yang Sempat Gabung ISIS dan Ditahan di Kamp-kamp Suriah

BNPT menyebut telah mengusulkan repatriasi atau pemulangan kembali WNI yang terasosiasi Foreign Terrorist Fighters (FTF) dan bergabung dengan ISIS ke Presiden Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024