Teror Bermunculan Saat Yusri Gugat Ahok Rp100 Miliar

Sumber :
  • Danar Dono - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Yusri Isnaeni, ibu rumah tangga warga Koja, Jakarta Utara, yang nekat menggugat Gubernur DKI Jakarta, Basueki Tjahaja Purnama alias Ahok, dengan ganti rugi senilai Rp100 miliar mendapatkan serangkaian teror atas aksi nekatnya itu.

Yusri menuturkan, teror berupa pesan singkat mulai dilayangkan orang-orang tak dikenal melalui nomor telepon pribadinya sejak beberapa hari usai menyatakan niatnya menggugat orang nomor satu di Jakarta itu.

"Sabtu kemaren ada yang sms. Saya enggak tahu ini siapa, tiba-tiba teror saya, saya enggak tanggepin," kata Yusri kepada VIVA.co.id, Selasa 22 Desember 2015.

Salah satu bentuk pesan teror yang diterima Yusri sempat diperlihatkannya. Teror itu berisi pesan dengan kalimat tulisan balok:

 "DASAR MANUSIA GA TAU DIRI, UDAH DIKASI ENAK MALAH GA TAU DIRI!!! DASAR MALING !!!!

Hadapi Ibu Penggugat Rp100 Miliar, Ahok Santai


Yusri Isnaeni

Yusri mengatakan, tidak pernah mengenal nomor telepon pengirim pesan teror itu. Meski terus mendapatkan teror, Yusri mengaku akan terus berjuang membersihkan kembali namanya usai disebut maling oleh Ahok.

Yusri mengaku disebut maling oleh Ahok di Gedung DPRD DKI Jakarta Kamis, 10 Desember 2015.

Saat itu, Yasri akan menemui Komisi E DPRD DKI. Namun, secara tak sengaja ia bertemu Ahok di tempat itu. Kesempatan bertemu Ahok itu dimanfaatkan Yusri untuk bertanya terkait sulitnya mencairkan Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Tapi, bukan jawaban tepat yang didapat Yasri. Ia malah disebut maling oleh Ahok.

"Saya dibilang maling sebanyak tiga kali, sambil ditunjuk jarinya ke wajah saya dengan muka merah," kata Yusri.


Ibu Penggugat Rp100 Miliar Kian Yakin Seret Ahok ke Penjara
Yusri Isnaeni

Ibu Penggugat Ahok Rp100 Miliar, Nasibnya Kini

'Sampai saat ini, saya masih sakit hati dan kesal.'

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2016