Lawan Tentara Israel, 3 Warga Palestina Ditembak Mati

Dua tentara Israel berhadapan dengan seorang gadis kecil Palestina.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Sudah sejak lama hubungan antara Palestina dan Israel terkenal tidak harmonis. Gesekan sedikit saja bisa memicu pertumpahan darah di perbatasan kedua negara bertetangga.

Tiga warga Palestina ditembak mati, Jumat 25 Desember 2015 saat mencoba melakukan serangkaian serangan pada tentara Israel dan penjaga keamanan di West Bank.

Seperti dilansir dailymail Pria bernama Mohammed Zahran, ditembak mati setelah dia menusuk dan melukai dua penjaga di pintu masuk wilayah industri Barkan dekat wilayah perkampungan Yahudi.

Sedangkan korban lainnya bernama Iyad Idaissat dari Yatta, ditembak saat dia mencoba menyerang kelompok tentara dengan menggunakan obeng di dekat Kota Hebron, Israel.

Korban penembakan lainnya adalah Bilal Zayd, dibunuh saat dia sedang mencoba menabrakkan mobilnya pada pos pemeriksaan militer.

Diplomat RI Dukung Palestina Lewat Lantunan Jazz

Korban ketiga ditembak mati setelah duel dengan tentara Israel. Serangan ini terjadi selama tiga bulan kekerasan yang menuncak dan protes di wilayah tersebut.

Sudah banyak warga Palestina yang dibunuh dan diserang tentara Israel, selama terjadi bentrok antara kedua negara. Warga Palestina merasa frustrasi dengan pendudukan Israel di sana, dan tidak ada kemajuan dalam upaya perdamaian dari keduanya.

Presiden Jokowi dan Presiden Sudan Bicarakan Nasib Palestina
Menlu RI, Retno Marsudi, saat melantik Konsul Kehormatan pertama Indonesia di Palestina, Maha Abu-Shusheh, yang berkedudukan di Ramallah pada 13 Maret 2016.

Menlu Lantik Konsul Kehormatan RI Ramallah di Amman

Israel tak izinkan helikopter yang membawa Menlu RI ke Ramallah

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2016