- Irwandi Arsyad - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Peziarah masih terus berdatangan ke makam Habib Salim Alatas bin Habib Umar Alatas atau Habib Selon (46) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 29 Desember 2015.
Peziarah yang datang kebanyakan adalah mereka-mereka yang tidak sempat hadir pada hari pemakaman Habib Selon, Senin kemarin, 28 Desember 2015.
"Baru sempat datang sekarang. Sebenarnya kemarin sudah tahu kabarnya Habib berpulang dari status Blackberry Massanger teman-teman, tapi tidak bisa datang melayat kemarin karena kerja," kata Hasan Basri (34), salah seorang peziarah yang ditemui di TPU Karet Bivak.
Sebelum berangkat menuju ke tempat kerjanya di bilangan Jatinegara, Jakarta Timur, ayah satu anak ini menyempatkan diri terlebih dahulu untuk berziarah ke makam Habib Selon.
Ia berharap ke depannya ada sosok seperti Habib Selon, yang menurutnya sebagai orang yang tegas dan pejuang Islam sejati.
"Pertama kali kenal beliau di Majelis Rasulullah. Selain itu, beliau juga pernah ceramah di kampung saya, beliau terkenal baik. Saya akui, beliau ini ulama besar di Indonesia. Saya harap, ada penerus seperti beliau," kata pria yang tinggal di perkampungan, Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Sementara itu, kata salah seorang perawat makam TPU Karet Bivak, Toto (55), mengatakan seharusnya tenda di atas makam Habib Selon tidak usah dicopot.
Sebab, sejak pagi hari, sudah ada beberapa orang yang datang bergantian ke makam Habib Selon untuk melakukan ziarah, meski tak sebanyak yang datang melayat Senin kemarin.
Habib Salim Alatas yang diketahui pengurus Front Pembela Islam (FPI) meninggal dunia pada Senin pagi, 28 Desember 2015. Pria yang dikenal dengan panggilan Habib Selon ini meninggal karena menderita sesak napas dan jantung. (ase)
PPATK Siap Telisik Dugaan Aliran Dana Demo 4 November
Kabarnya, ada aliran dana Rp10 miliar dari mantan petinggi negara.
