Konvoi, Geng Motor Bekasi Pukuli Warga

Sumber :
  • Capture Youtube.

VIVA.co.id - Anggota geng motor di Bekasi pukuli warga bernama Abdul Rahman, Sabtu malam, 2 Januari 2016. Pengeroyokan tersebut lantaran anggota geng motor itu tak senang disebut kata-kata kotor oleh korban saat sedang konvoi.

Jawaban Polisi soal Status Ganindra Bimo di Kasus Pemukulan

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Bekasi Kota Inspektur Satu Puji mengatakan, awalnya pelaku, Ahmad Baykahq (25) dan Asman Samsuri (28) yang tergabung dalam geng motor sedang konvoi bersama rombongannya di Jalan Raya Kincan, Jatibening. Namun, saat melintas, terjadi kemacetan sehingga Ahmad harus turun mengatur lalu lintas.

"Pada saat terjadi kemacetan korban melintas di TKP sambil berteriak kotor ke tersangka," kata Puji, Senin, 4 Januari 2015.

Mendengar teriakan seperti itu, Ahmad emosi dan menyuruh temannya untuk menghentikan Abdul Rahman. Aksi kejar-kejaran sempat terjadi dan Ahmad berhasil diberhentikan.

"Setelah berhenti, Ahmad memukul dan menendang korban secara bersamaan. Bahkan, diikuti oleh temannya, yakni Asman Samsuri, Ikhsan dan Feby," kata Puji.

Beruntung, aksi pemukulan tersebut dapat dilerai. Namun, Abdul Rahman mendapat luka memar di kepala dan lecet di pelipisnya.

Mendapat laporan pengeroyokan tersebut, Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Kota langsung mengejar dan menangkap dua orang pelaku yakni Ahmad dan Asman. Sementara yang lainnya, Feby dan Ikhsan masih buron.

(mus)

Kronologi Kasus Pemukulan Ganindra Bimo
Ilustrasi/Pistol polisi

Kejanggalan Kasus Ujang Tembak Polisi di Bandung

Ujang merupakan tersangka pencurian sepeda motor.

img_title
VIVA.co.id
6 Maret 2016