- ANTARA FOTO/Panji Anggoro
VIVA.co.id - Usai Engeline ditemukan tewas mengenaskan, pada 10 Juni 2015 di halaman belakang rumahnya di lubang dekat kandang ayam, Margriet sempat menelepon sahabatnya, Rohanna.
Kepada Rohanna, Margriet meminta tolong untuk diambilkan berlian miliknya. Tak hanya berlian, Margriet juga meminta tolong kepada Rohanna untuk mengambilkan sertifikat. Keduanya menurut Margriet seperti dituturkan Rohanna ditaruh di dalam kamar Margriet di samping almari.
"Tanggal 12 Juni 2015 Margriet telepon saya. Saya ditelepon pagi hari sekitar pukul 06.00 WITA," kata Rohanna di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Senin 4 Januari 2016.
Pada sidang lanjutan pembunuhan Engeline dengan terdakwa Margriet Christina Megawe itu ia melanjutkan, kala ditelepon oleh Margriet Rohanna tengah berada di pasar.
Dari balik telepon, Rohanna mengaku diminta Margriet untuk mengambilkan barang berharga miliknya di dalam kamarnya. "Saya diminta ke rumahnya. Katanya, tolong Rohanna kamu ke rumahku ambil berlian dan sertifikat," ucap dia.
Meski sahabat dekat, namun Rohanna mengaku baru kali ini Margriet bercerita jika ia memiliki berlian dan sertifikat. Namun, Rohanna menolak memberi bantuan untuk mengambilkan berlian dan sertifikat milik Margriet.
"Saya bilang saya tidak bisa karena lagi di pasar. Dia kasih tahu saya letaknya, di bawah tumpukan samping lemari. Saya terkejut. Selama ini dia tidak pernah cerita," ucap Rohanna.
Selanjutnya, Rohanna tak mengetahui siapa yang berkenan mengambilkan berlian dan sertifikat milik Margriet setelah dirinya menolak membantu. "Saya tidak tahu siapa yang akhirnya ambil berlian dan sertifikat itu. Yang pasti, saya tidak mau disuruh ambil itu (berlian dan sertifikat)," kata Rohanna.
Dihukum 10 Tahun Bui, Bekas Pembantu Margriet Banding
Hukuman Agus dinilai terlalu berat, padahal dia bukan pelaku utama.
