- @tmcpoldametro
VIVA.co.id - Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (Upas) Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Mohamad Insaf mengatakan, jumlah siswa yang naik bus sekolah setiap hari tercatat 26 ribu orang. Jumlah ini akan terus ditingkatkan agar target pengangkutan 35 ribu penumpang per hari tercapai.
Insaf mengatakan, untuk mencapai target 35 ribu penumpang per hari, pihaknya akan melakukan berbagai terobosan. Di antaranya dengan meningkatkan pelayanan kepada para penumpangnya.
"Walaupun bus sekolah ini gratis namun kualitas pelayanan tidak boleh rendah. Selain itu juga harus maksimal karena kru kami juga sudah digaji tinggi oleh Pemprov (pemerintah provinsi) DKI," ujar Insaf.
Selain dari segi sumber daya manusia (SDM) yang ramah dan santun, lanjut Insaf, sarana dan prasarananya juga harus memadai. Seperti alat pendingin ruangan yang sejuk, audio visual yang layak.
Ketepatan waktu antar jemput siswa ke masing-masing tujuan juga harus dijaga. "Pengangkutan siswa tentunya tidak boleh molor waktunya. Karena hal ini berdampak pada terganggunya kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah," ujarnya.
Insaf mengatakan, kerja sama dengan berbagai pihak saat ini sangat penting dilakukan.
"Kami juga membutuhkan armada baru guna menjaring penumpang yang lebih banyak lagi. Tentunya sosialisasi pada masyarakat juga harus dibarengi karena tidak menutup kemungkinan masih banyak masyarakat yang belum tahu tentang bus sekolah," ujarnya.
Satu Bus Sekolah untuk Warga Rusun Pulogebang
Warga kawasan Kalijodo tak lama lagi akan menempati Rusun Pulogebang.
