Dana Bansos APBD DKI Dicoret, Djarot Lobi Tjahjo Kumolo

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id
Ahok Setuju RAPBD 2016 Disahkan Melalui Perda
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saeful Hidayat, mengatakan akan memberi penjelasan kepada Kementerian Dalam Negeri terkait dicoretnya dana bansos, hibah dan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah DKI Jakarta.

"Ya enggak pa pa lah, nanti kita tindak lanjuti. Solusinya seperti apa, kita bicarakanlah," ujar Djarot di Balaikota, Jakarta, Jumat 8 Januari 2015.

DKI Serahkan Raperda RAPBD Rp66 Triliun ke DPRD

Menurut Djarot, dana PMP rencananya akan digunakan untuk pelayanan publik seperti tambahan pengadaan bus TransJakarta. Dia pun meminta agar Kemendagri tidak buru-buru menutup anggaran tersebut.

"Biar ketemu saja nanti, TAPD, Badan Anggaran (Banggar) dan Kemendagri," katanya.

KUA PPAS Rampung, APBD DKI 2016 Masuk Banggar

Sebelumnya, Kemendagri mencoret beberapa mata anggaran seperti dana bansos, hibah dan PMP di APBD DKI Jakarta. Tidak adanya studi kelayakan serta perda induk menjadi alasan. APBD DKI bernilai Rp66 triliun lebih. (one)

Dua jerapah dari Australia tiba di Kebun Binatang Ragunan

Gara-gara Ahok, Pegawai Kemendagri Terpaksa Kerja Lembur

"Kita berterima kasih sajalah sama orang-orang Kemendagri."

img_title
VIVA.co.id
29 Desember 2015