- Anwar Sadat/VIVA.co.id
VIVA.co.id - Klinik Medika Plaza yang berlokasi di Hotel Kartika Chandra lantai 3 terancam ditutup. Hal ini karena pada saat operasi gabungan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan DKI, Kementerian Kesehatan, kepolisian dan Kantor Imigrasi, petugas menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh klinik tersebut.
"Karena adanya pelanggaran, Pak Gubernur maunya klinik ini langsung ditutup, karena ilegal," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto, di Klinik Medika Plaza, Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Sabtu, 9 Januari 2016.
Koesmedi mengatakan, pelanggaran yang dilakukan klinik Medika Plaza bukan karena sebatas masalah izin. Yang dilanggar adalah masalah mempekerjakan dokter asing.
"Kliniknya sendiri sebenarnya legal, izinnya juga ada, tetapi di sini perjanjian kan tidak boleh mempekerjakan dokter asing, hal itulah yang ilegal," ujarnya.
Sementara itu, salah satu dokter spesialis bedah orthopedi asal Malaysia bernama Wong Chung Chek, mengaku hanya melayani konsultasi di klinik tersebut. "Hanya memberikan nasihat saja, dan ke sini juga tidak setiap hari. Berdasarkan permintaan dari klinik Medika Plaza saja," ujarnya.
Meskipun sang dokter asal rumah sakit Kuching Specialist Hospital Malaysia itu telah membela diri, namun Dinas Kesehatan DKI tak percaya begitu saja. Dia menemukan jarum suntik di ruang operasi yang berarti sang dokter di klinik tersebut juga melakukan tindakan.
"Kalau dilihat statusnya dia melakukan tindakan. Kami juga menemukan jarum suntik di ruang konsultasi. Itu berarti dia juga melakukan praktik. Ke depannya klinik seperti ini harus ditertibkan."
(mus)
Polisi Gerebek Gudang Sepatu Palsu Nike di Duren Sawit
Polisi menggerebek setelah menerima laporan dari pemegang lisensi.
