Ahok Khawatir Dituduh Jadi Ketua Ikatan Suami Takut Istri

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama khawatir, ia dinilai tidak bekerja oleh warga Jakarta akibat sering meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di seluruh Jakarta.

"Kalau saya tiap hari kerjanya ngeresmiin RPTRA melulu, nanti orang pikir saya kerjanya ngapain," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, saat meresmikan RPTRA di Vila Anggrek di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Januari 2016.

Dari 63 RPTRA yang dibangun oleh pihak swasta pada tahun 2015, Ahok meresmikan hampir separuhnya. Ahok mengatakan, ia telah meminta perusahaan swasta pengembang yang menyumbangkan sebagian dana Corporate Social Responsibility (CSR-nya) untuk membangun RPTRA, agar ia meresmikan sebagian saja di antaranya.

"Saya bilang boleh enggak, kalau kamu nyumbang tiga RPTRA, saya resmikan sekali saja. Di satu lokasi, saya resmikan tiga. Supaya saya enggak usah datang ke tiga lokasi," ujarnya menambahkan.

Meski demikian, Ahok mengatakan, perusahaan pengembang ternyata tidak menyetujui hal itu. Perusahaan pengembang ingin agar ia melihat sendiri hasil gelontoran dana perusahaan yang digunakan untuk membangun fasilitas umum untuk warga Jakarta tersebut.

Ahok, juga mengaku tidak enak dengan perusahaan pengembang. Dalam membangun RPTRA selama tahun 2015, DKI benar-benar mengandalkan keberadaan kewajiban pemberian CSR tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI.

"Enggak gampang juga buat mereka nyumbang Rp1,3 miliar buat kita," ujar Ahok.

Ahok: Taman Kota Juga Harus Ramah Janin

Di tahun 2016, DKI akan menggunakan APBD untuk membangun 150 RPTRA lagi. Ahok meminta Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI, Dien Emmawati yang juga hadir, untuk membuat satu acara di mana ia meresmikan penggunaan 150 RPTRA di tahun 2016.

"Gabungin saja Bu, supaya kerjaan saya tiap hari juga enggak ngeresmiin RPTRA. Nanti saya juga dikira Ketua Umum ISTI lagi, Ikatan Suami Takut Istri," ujar Ahok.

Marak Kasus Kekerasan Anak, Polisi Beri Penyuluhan ke Guru

Pembangunan RPTRA merupakan tanggung jawab BPMPKB. Meski demikian, pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan di dalamnya merupakan tanggung jawab Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DKI. Ketua TP PKK adalah Veronica Tan yang merupakan istri Ahok.

Pembangunan RPTRA merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi DKI dari tahun 2015. Pembangunan taman terpadu yang ditargetkan bisa didirikan di setiap wilayah kelurahan di Jakarta itu dilakukan untuk menyediakan tempat berkumpul bagi warga. Selain itu, keberadaan taman terpadu juga menyediakan ruang terbuka hijau di tengah-tengah permukiman.

Ini Rumah Aman Anak di Lingkungan Padat Penduduk

(mus)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

Dituduh Curi Start Kampanye, Ahok Tetap Resmikan RPTRA

RPTRA Puspita Haji Gari merupakan RPTRA kelima yang diresmikan Ahok.

img_title
VIVA.co.id
10 Februari 2016