Bandar Narkoba di Berlan Jadikan Rumah Tempat Transaksi

Sumber :
  • ist

VIVA.co.id - Mengetahui adanya bandar Narkoba di wilayahnya, warga yang tinggal di RT 12/RW 04 kawasan Berlan, Jalan Slamet Riyadi IV, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, mengaku tak berani melawan.

Herman, salah satu warga di wilayah tersebut mengatakan, Y yang diduga menjadi bandar narkoba sudah menjadi rahasia umum. Bahkan tak jarang warga melihat pemuda-pemudi mendatangi rumah Y.

"Kalau dulu sebelum penggerebekan, rumah itu sering didatangi pemakai narkoba. Hampir setiap hari, mulai dari pagi sampai sore banyak yang datang, kayaknya transaksi. Mereka masih muda-muda dan penampilannya seperti anak orang kaya," kata Hermah di lokasi, Rabu, 20 Januari 2016.

Namun, dia mengatakan bahwa warga sekitar tak bisa bertindak, karena sebelum kejadian pernah ada seorang aparat keamanan di lingkungan sekitar yang nekat menegur bisnis haram tersebut, tapi dibalas dengan ancaman parang.

"Habis mau gimana lagi? Kita enggak berani. Kalau kita mau lawan, mereka malah lebih galak. Hansip saja pernah disamperin pakai parang karena menegur mereka," ujar Herman.

Bahkan, dia menambahkan, mobil anggota polisi pernah dirusak ketika akan melakukan penggerebekan di salah satu rumah warga. Pada saat kejadian pengeroyokan kemarin pun, Herman mengaku mengetahuinya, namunĀ  memilih bersembunyi di rumah karena khawatir menjadi korban.

Rumah Y sendiri baru ditempati sejak sebulan terakhir ini. Sebelumnya, menurut Herman, Y tinggal di kawasan Berlan dan warga juga tidak begitu mengenal sosok Y, karena merupakan orang yang tertutup.

"Dia itu belum lama di sini, baru sekitar satu bulanan. Enggak begitu kenal juga warga sama dia," jelasnya

Hingga saat ini, rumah Y yang menjadi lokasi pengeroyokan masih diberi garis batas polisi. Rumah petak itu berada di gang sempit yang dindingnya saling berhimpitan persis di bantaran Kali Ciliwung.

DPR: Kicauan Freddy Budiman Adalah Pintu Masuk
Penjahat narkoba

Diusulkan Tiru Filipina Perangi Narkoba, Ini Respons DPR

'Penjara kita itu mayoritas diisi terpidana narkoba.'

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016