- Foe Peace - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Rico, salah satu tersangka pengeroyokan anggota Polsek Senen di Jalan Slamet Riyadi IV, Matraman, Jakarta Timur, tewas diterjang timah panas aparat kepolisian. Penembakan Riko merupakan pengembangan setelah rekan satu komplotan Rico, Ade Badak tewas ditembak pada Kamis malam, 21 Januari 2016.
"Penangkapan Rico ini merupakan rangkaian Ade Badak. Kita evaluasi hasil dari Berlan, kemudian kita bagi dua tim, ada yang ke Berlan dan Johar. Setelah pemantauan, Rico diketahui ada di rumah istrinya," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Eko Daniyanto di Jalan Bima, Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Januari 2016
Menurut Eko, Rico merupakan salah satu pelaku utama yang melakukan pengeroyokan terhadap Iptu Prabowo dan rekannya. Rico juga yang diduga membacok Iptu Prabowo.
"Dia termasuk yang menahan Iptu Prabowo untuk masuk ke rumah Yola waktu penggerebekan, Dia juga yang menikam korban dari pihak kepolisian, baik yang sekarat (Iptu Prabowo) maupun meninggal dunia," ujarnya.
Hubungan Rico dengan Mami Yola, Eko menjelaskan, merupakan pengguna narkoba yang kerap membeli barang dari Mami Yola. "Dan Rico juga yang membekingi Mami Yola," kata dia.
Pusaran Narkoba di Jakarta Ada di Johar Baru
Polisi sudah sering menangkap bandar di kawasan itu.
