- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
VIVA.co.id - PT. Transportasi Jakarta mengambil keputusan menghentikan operasional seluruh bus TransJakarta berwarna abu-abu yang dioperasikan PT. Jakarta Trans Metropolitan di Koridor 4 dan Koridor 6 TransJakarta.
Hal ini sebagai buntut dari terbakarnya sebuah bus yang melayani Koridor 6 yang dioperasikan JTM di Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat, tadi pagi.
"Kami stop operasi sambil dilakukan penyelidikan terhadap penyebab terbakarnya bus yang dioperasikan JTM," ujar Direktur Utama TransJakarta Budi Kaliwono di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jum'at, 29 Januari 2016.
Budi mengatakan keputusan diambil dengan mempertimbangkan aspek keselamatan penumpang TransJakarta.
Budi mengatakan bahwa pada peristiwa tadi pagi, kebakaran tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Bus kebetulan tengah dipulangkan menuju pool.
"Bayangkan kalau kejadian kebakaran terjadi pada saat bus mengangkut penumpang," ujar Budi.
Budi mengatakan pada kejadian tadi pagi, petugas sigap memadamkan api dengan alat pemadam ringan (apar) yang tersedia. Namun karena api terus membesar, sebuah mobil pemadam kebakaran akhirnya didatangkan. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 06.30 WIB.
Meski seluruh armada milik JTM ditarik, Budi memastikan layanan Koridor 6 tidak terganggu. TransJakarta akan mengerahkan armada swakelola. Selain itu, Koridor 6 juga merupakan koridor yang telah mengalami peningkatan layanan signifikan. Hampir seluruh halte dilalui bus pengumpan. Angkutan TransJabodetabek yang dioperasikan PPD juga melewati koridor tersebut.
"TransJakarta memohon maaf atas terjadinya peristiwa ini. Tetapi untuk aspek keselamatan, kami tidak berkompromi," ujar Budi.
Bus Transjakarta Terbakar di Kemayoran
Api diduga berasal dari korsleting pendingin udara dalam bus.
