Bikin Ribut, Grabbike Tak Boleh Mangkal di Stasiun Cawang

Ilustrasi pengemudi Grab Bike.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Anwar Sadat

VIVA.co.id - Kapolsek Metro Tebet, Komisaris Nurdin A Rahman  memastikan berkumpulnya ratusan driver Grabbike di kawasan Cawang, Tebet, Kamis pagi tak berlangsung lama.

Lippo Gandeng Grab Jadi Kurir Matahari Mal

Meski sempat terjadi ketegangan antara driver Grabbike dengan ojek pangkalan, namun tak sampai terjadi aksi yang anarkis.

"Tadi memang sempat bersitegang, tapi enggak sampai berlaku anarkis. Kita datang dan kita lerai keduanya," kata Nurdin saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis, 4 Februari 2016.

Nurdin mengatakan, untuk mendamaikan aksi tersebut, polisi memanggil tiga orang dari masing-masing kelompok. Baik dari Grabbike, maupun dari ojek pangkalan.

Setelah memanggil perwakilan dari kedua kelompok Nurdin mengaku telah terjadi perdamaian dan kedua belah pihak telah menandatangani surat pernyataan damai.

Dalam surat tersebut juga terdapat beberapa poin kesepakatan, di antaranya adalah Grabbike tidak boleh mangkal di sekitaran stasiun Cawang tersebut

"Jadi, para driver ojek online, dalam hal ini Grabbike, tidak boleh menunggu atau mangkal di sekitaran stasiun Cawang, dan hanya boleh mengambil penumpang yang sudah booking melalui aplikasi, jadi hanya mengambil penumpang saja, dan penumpangnya juga yang sudah booking online" ujarnya

Selain itu, Nurdin juga mengimbau kepada grabbike dan ojek pangkalan, jika terjadi permasalahan segera laporkan kepada pihak yang yang berwajib. Hal tersebut untuk menghindari kericuhan.

"Untuk itu kami imbau kepada kedua belah pihak, jika terjadi masalah agar segera laporkan kepada kami, biar kami yang mencarikan solusinya," kata dia.

Baca juga:

Penderitaan Sopir Bajaj Semenjak Ada Gojek dan GrabBike
Logo Grab Indonesia.

Grab Mengaku Makin Perkasa di Indonesia

Grab, bahkan mengaku lebih bersinar ketimbang Uber dan Gojek.

img_title
VIVA.co.id
22 Maret 2016